Abstract :
World Health Organization (WHO) melaporkan kalau persentase
angka peristiwa gastritis di Indonesia merupakan 40,8% serta menggapai
prevalensi 274.396 permasalahan dari 238.452.952 jiwa penduduk di
sebagian wilayah Indonesia. Bersumber pada informasi Departemen
Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2019 mencatat kalau
permasalahan gastritis tercantum dalam 10 penyakit paling banyak di
Indonesia, ialah pada penderita rawat inap di Rumah sakit ataupun di
Puskesmas dengan jumlah permasalahan sebanyak 30.154 (4, 9%).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan tingkat
stres dengan gejala gastritis di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji
Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random
sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit
Umum Daerah Labuang Baji Makassar.yang berjumlah 79 orang dengan
jumlah sampel sebanyak 57 orang. Data diperoleh dengan menggunakan
kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan
bivariat dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pola makan
dengan gejala gastritis (p-value =0,000 <0,05%). Tidak ada hubungan
tingkat stres dengan gejala gastritis (p-value=0,522 >0,05%).
Saran perawat dapat lebih memperhatikan pola makan, baik dari
jenis makanan, frekuensi makan, waktu makan, hingga minuman yang
dikonsumsi sehari-hari guna mencegah/menghindari gejala gastritis
maupun kejadian gastritis.