PENGARUH DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE DENGAN TEKNIK BALLON BLOWING TERHADAP SESAK NAPAS PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS PUCUK LAMONGAN
Total View This Week0

Institusion

Universitas Muhammadiyah Lamongan

Author

YENNY FARIDA, RAHMAWATI

Subject

RT Nursing 

Datestamp

2021-11-17 08:04:58 

Abstract :
ABSTRAK Yenny Farida Rahmawati. “Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise dengan Teknik Ballon Blowing Terhadap Sesak Napas Pada Pasien TB Paru di Puskesmas Pucuk Lamongan”. Pembimbing : 1. Sri Hananto Ponco., S.Kep., Ns., M.Kep. 2. Drs.Arfian Mudayan, M.Pd Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui transmisi udara droplet dahak pasien tuberculosis. Masalah dalam penelitian ini adalah masih tingginya pasien tuberkulosis paru yang mengalami sesak napas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diaphragmatic breathing exercise dengan teknik ballon blowing terhadap sesak napas pada pasien tuberkulosis paru. Desain penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimen dengan pendekatan one grup pre-test post-test design. Sampelnya 33 responden dengan teknik Random Sampling. Data penelitian diambil dengan observasi dan wawancara. Setelah ditabulasi, data dianalisis dengan uji Wilcoxon sign rank test dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil uji statistic menunjukkan adanya perbedaan tingkat sesak napas sebelum dan sesudah teknik diaphragmatic breathing exercise dengan teknik ballon blowing dengan nilai Z = -3.873b dan tingkat signifikansi p=0,000. Melihat hasil penelitian ini maka pasien tuberkulosis paru yang mengalami sesak napas dapat melakukan teknik diaphragmatic breathing exercise dengan teknik ballon blowinguntuk menurunkan sesak napasnya. Kata Kunci :Tuberkulosis Paru, Tingkat Sesak Napas, Teknik Diaphragmatic Breathing Exercise Dengan Teknik Ballon Blowing. 

File :
BAGIAN AWAL.pdf