Abstract :
HUBUNGAN KONSUMSI KAFEIN (KOPI DAN TEH) DENGAN KEJADIAN
PREMENSTRUASI SINDROME PADA REMAJA PUTRI KELAS X1 DI SMAN 1
SINGGAHAN TUBAN
Erna Rismayanti*, Amirul Amalia**, Farida Juanita***
ABSTRAK
Premenstrual sindrome adalah sekumpulan keluhan fisik, emosional, prilaku yang terjadi pada saat
menstruasi. Hasil survei awal didapatkan 46,6% siswi di SMAN 1 Singgahan Tuban diantaranya
mengalami PMS. Masalah penelitian adalah tingginya PMS di SMAN 1 Singgahan Tuban. Tujuan
penelitian adalah mengetahui hubungan konsumsi kafein ( kopi dan teh ) dengan PMS.
Desain penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah Seluruh Siswi Kelas
X1 di SMAN 1 Singgahan Tuban, besar sampel 58. Sampling dengan cara Simple Random
Sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner dilakukan analisis dengan
uji koefisien phi dengan tingkat kemaknaan α=0,05.
Hasil penelitian adalah Sebagian besar atau 56,6% remaja putri mengkonsumsi kafein (kopi dan
teh). Sebagian besar atau 51,7% Remaja Putri mengalami Premenstrual sindrom, terdapat
Hubungan Konsumsi Kafein ( Kopi dan Teh ) dengan Kejadian Premenstrual Sindrome Pada
Remaja Putri Kelas X1 Di SMAN 1 Singgahan Tuban Tahun 2015 dengan Z= 0.413 dan P= 0,002.
Menilik hasil yang cukup bermakna pada relasi konsumsi kafein (kopi dan teh) pada cukup untuk
membuktikan hipotesis dengan hasil temuan ini perlu dipertimbangkan kembali bagi untuk para
remaja putri untuk mengkonsumsi kafein terutama kopi dan teh yng memiliki resiko yang cukup
tinggi dengan kejadian premenstrual sindrom.
Kata kunci : Konsumsi kafein (kopi dan teh), Remaja putri, Kejadian premenstrual sindrom.