Abstract :
ABSTRAK
Alawiyyah, Muhibbatul 2020. Hubungan Lima Pilar Pengendalian Diabetes Mellitus Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Turi. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) Virgianti Nur Faridah, S.Kep., Ns., M.Kep, Pembimbing (2) Isni Lailatul Maghfiroh, S.Kep., Ns., M.Kep.
Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang tidak menular yang ditandai dengan kadar glukosa di dalam darah melebihi batas normal (GDA >200 mg/dL) atau disebut hiperglikemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan lima pilar pengendalian diabetes mellitus dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Turi.
Desain penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan metode Cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari- Maret 2020. Populasi sebanyak 54 pasien diabetes mellitus, menggunakan tehnik Accidental Sampling. Data pada penelitian ini diambil menggunakan kuisioner. Setelah ditabulasi data dianalisis menggunakan uji Pearson.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara nutrisi, latihan jasmani, edukasi, kontrol gula darah rutin, terapi farmakologis (P=0,000) dengan kadar gula darah. Dengan nilai rs= -0,743 pada variabel nutrisi, nilai rs= -0,617 pada variabel latihan jasmani, nilai rs= -0,524 pada variabel edukasi, nilai rs= -0,648 pada variabel kontrol gula darah rutin, nilai rs= -0,470 pada variabel terapi farmakologis. Variabel yang mempunyai hubungan paling erat dengan kadar gula darah adalah nutrisi dengan nilai rs= -0,743.
Artinya ada hubungan antara lima pilar pengendalian diabetes mellitus dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Turi.
Untuk mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus perlu diterapkan lima pilar pengendalian diabetes mellitus.
Kata kunci : Kadar Gula Darah, Nutrisi, Latihan Jasmani, Edukasi, Kontrol Gula Darah Rutin, Terapi Farmakologis.