DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN LAMA KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSI MUHAMMADIYAH SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
EVA, WATI
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-07-29 10:17:25 
Abstract :
ABSTRAK Wati, Eva, 2020. Hubungan Lama Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSI Muhammadiyah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Asfiksia neonatorum merupakan permasalahan yang masih sangat memerlukan perhatian besar oleh karena dampaknya terhadap morbiditas dan mortalitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSI Muhammadiyah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah survey analitic dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu bersalin dengan ketuban pecah dini pada bulan Februari sampai Maret 2020 yaitu sebesar 35 orang. Sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Data penelitian ini diambil dengan wawancara langsung dan observasi. Setelah itu ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik Coefisient Contingensi dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil sig (2-tailed) 0,000, dengan nilai 0,572 yang berarti ada hubungan lama ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum pada ibu bersalin masuk dalam kategori sedang. Nilai OR 65,46 yang artinya ibu bersalin yang mengalami lama KPD ≥12 jam berisiko 65,46 kali lebih besar melahirkan bayi dengan asfiksia neonatorum daripada ibu yang mengalami KPD <12 jam. Melihat hasil penelitian ini maka tenaga kesehatan diharapkan untuk meningkatkan penyuluhan tentang kejadian ketuban pecah dini pada persalinan dan menganjurkan ibu hamil melakukan pemeriksaan antenatal care secara teratur untuk mencegah terjadinya asfiksia neonatorum. Kata kunci : Ketuban Pecah Dini, Asfiksia Neonatorum, Ibu Bersalin 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Lamongan