DETAIL DOCUMENT
PENGARUH BERMAIN BIBLIOTHERAPHY TERHADAP KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) YANG MENGALAMI HOSPITALISASI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
YESSY, PERMATASARI
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2020-09-10 07:04:55 
Abstract :
ABSTRAK Permatasari, Yessy. 2020. Pengaruh Bermain Bibliotherapy Terhadap Kecemasan Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi. Skripsi Literature Review Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) Dadang Kusbiantoro, S. Kep,. Ns., M.Si. (2) Lilis Maghfuroh, S. Kep,. Ns., M.Kes. Latar Belakang : Anak Usia Sekolah merupakan anak yang rentang usianya 6-12 tahun dimana anak rentan terhadap suatu penyakit dan memerlukan tindakan invasif untuk mendapatkan perawatan. Saat hospitalisasi anak seringkali merasa stress dikarenakan mereka merasa asing terhadap lingkungan sekitarnya dan salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan anak usia sekolah (6-12 tahun) yang mengalami kecemasan yaitu dengan terapi distraksi bermain bibliotherapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh bermain bibliotherapy terhadap kecemasan anak usia sekolah (6-12 tahun) yang mengalami kecemasan. Metode : Penelusuran jurnal internasional dengan keyword dan menggunakan mesin pencari : Scopus atau Elsevier, Research gate, Scientifict, SINTA, Google Schoolar. Dari penelusuran jurnal dilakukan seleksi hingga mendapatkan 18 jurnal yang dapat direview. Hasil dan Analisis : Dari hasil analisis 18 jurnal yang direview didapatkan intervensi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pada anak usia sekolah yang mengalami hospitalisasi yaitu terapi bermain bibliotherapy dan terdapat pengaruh terapi bermain bibliotherapy terhadap kecemasan anak usia sekolah yang mengalami hospitalisasi. Kesimpulan : Hasil analisa 18 jurnal dapat disimpulkan bahwa 17 jurnal yang menerapkan terapi bibliotherapy efektif untuk menurunkan kecemasan anak usia sekoalah (6-12 tahun) yang mengalami hospitalisasi. Sedangkan 1 jurnal yang menerapkan bibliotherapy diluar konteks keperawatan juga terdapat pengaruh. Karena terapi ini mampu meningkatkan kemampuan koping anak dalam menghadapi masalah dengan cara memahami isi dari buku cerita yang dibaca. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi bermain biblioterapy terhadap kecemasan anak usia sekolah (6-12 tahun) yang mengalami hospitalisasi. Kata Kunci : Bibliotherapy, Kecemasan Hospitalisasi, Anak Usia Sekolah, Terapi Bermain 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Lamongan