Abstract :
ABSTRAK
Pertumbuhan panjang badan merupakan suatu peningkatan jumlah dan ukuran sel
tubuh yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan ukuran seluruh bagian tubuh.
Dari survey awal yang dilakukan peneliti memperoleh hampir sebagian besar anak
usia 12 – 18 bulan mengalami keterlambatan pertumbuhan panjang badan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kedelai
terhadap pertumbuhan panjang badan anak usia 12 – 18 bulan di Posyandu Melati
Desa Kalipadang Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik.
Desain penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment. Populasi
penelitian yaitu seluruh anak usia 12-18 bulan sebanyak 30 anak pada bulan Mei –
april 2015 dan besar sampel sebanyak 30 responden dengan teknik Simple
Random Sampling. Data penelitian ini diambil melalui lembar observasi. Setelah
data terkumpul dilakukan editing, coding, dan tabulating, kemudian dianalisis
dengan menggunakan Uji T Sampel Independent
Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah anak yang tidak diberi sari
kedelaipanjang badannya naik 1,2 cm dan 1,3 cm sedangkan yang diberi sari
kedelai hampir setengah panjang badannya naik 1,5 cm.
Hasil penelitian dengan menggunakan Uji T Sampel Independent, didapatkan
p<0,05 dimana p=0,03, sehingga H1 diterima artinya terdapat pengaruh
pemberian sari kedelai terhadap pertumbuhan panjang badan anak usia 12 – 18
bulan.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka di ketahui bahwa sari kedelai dapat
digunakan sebagai alternatif pemenuhan nutrsi dalam pertumbuhan panjang badan
anak.
Kata Kunci: Pemberian sari kedelai, pertumbuhan panjang badan anak.