PENGARUH HEALTH PROMOTION MODEL KEPADA ORANG TUA TENTANG PERAWATAN LUKA POST SIRKUMSISI TERHADAP TERJADINYA INFEKSI DI KLINIK KHITAN KECAMATAN BAURENO KABUPATEN BOJONEGORO
Total View This Week0

Institusion

Universitas Muhammadiyah Lamongan

Author

JAVED ALFINTARI, SUKAMTO

Subject

RT Nursing 

Datestamp

2020-10-27 09:59:19 

Abstract :
ABSTRAK Sukamto, Javed Alfintari. 2020. Pengaruh Health Promotion Model Kepada Orang Tua Tentang Perawatan Luka Post Sirkumsisi Terhadap Terjadinya Infeksi di Klinik Khitan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Skripsi Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) Virgianti Nur Faridah S.Kep.,Ns.,M.Kep (2) Dr. Hj. Mu’ah MM.M.Pd Sirkumsisi merupakan tindakan memotong kulit yang menutupi kepala kemaluan (glans penis) yang disebut preputium. Proses sirkumsisi ini dapat menimbulkan perlukaan oleh karena itu diperlukan perawatan terhadap luka pada post sirkumsisi dan luka yang terjadi pada post sirkumsisi tidak menutup kemungkinan terjadi infeksi, yang akan bisa mempengaruhi lamanya kesembuhan. Survey awal di klinik khitan krcamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro pada 10 responden menunjukan mengalami infeksi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh Health Promotion Model kepada orang tua tentang perawatan luka post sirkumsisi terhadap terjadinya infeksi di Klinik Khitan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian ini menggunakan control group pretest and postest design, populasi yaitu seluruh Anak pasca khitan di Klinik Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro pada bulan Februari- Maret 2019. Metode sampling menggunakan Non Probability Accidental Sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa responden yang tidak diberikan edukasi perawatan luka post sirkumsisi sebagian kecil 2 anak (18,2%) mengalami infeksi, sedangkan yang diberikan edukasi dan demostrasi perawatan luka post sirkumsisi tidak satupun (0%) mengalami infeksi. Data analisis menggunakan menggunakan uji mann whitney dengan signifikansi 0.027 dimana α = 0,05. Maka H0 ditolak, dan H1 diterima, artinya terdapat Pengaruh Health Promotion Model Kepada Orang Tua Tentang Perawatan Luka Post Sirkumsisi Terhadap Terjadinya Infeksi di Klinik Khitan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Kata kunci: Sirkumsisi, Health Promotion Model 

File :
Skripsi JAVED ALFINTARI S.new (1602012196).pdf