Abstract :
Pondok pesantren adalah tempat dengan kepadatan penghuni yang tinggi,
kesadaran hidup bersih yang rendah dan sedikit pengetahuan tentang kebersihan
diri. Santri dengan sedikit pengetahuan tentang kebersihan diri mendukung
perkembangan penyakit parasit seperti pediculosis capitis atau kutu rambut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan perilaku personal
hygiene dan kepadatan hunian dengan kejadian pediculosis capitis pada santriwati
di PP Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Desain penelitian adalah korelasi
analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 100 santriwati,
menggunakan Teknik Simple Random Sampling didapatkan sebanyak 90
santriwati. Data penelitian ini diambil menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi
data dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan ? = <0,05.
Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya perilaku personal hygiene
kategori baik (85,6%), hampir seluruhnya kepadatan hunian kategori padat
(92,2%), dan sebagian besar prevalensi kejadian pediculosis capitis pada
santriwati mengalami atau terinfeksi kutu (74,7%). Berdasarkan analisis data
dengan nilai dari hubungan perilaku personal hygiene dengan kejadian pediculosis
capitis didapatkan p = 0,002 (p<0,05) artinya terdapat hubungan antara perilaku
personal hygiene dengan kejadian pediculosis capitis, dan dari hubungan
kepadatan hunian dengan kejadian pediculosis capitis didapatkan nilai p = 0,000
(p<0,05) yang artinya terdapat hubungan antara kepadatan hunian dengan
kejadian pediculosis capitis. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan santriwati
lebih memperhatikan diri dari segi kebersihan dan kepadatan hunian supaya tidak
mudah terinfeksi penyakit seperti pediculosis capitis.
Kata Kunci: Perilaku Personal Hygiene, Kepadatan Hunian, dan Kejadian
Pediculosis