DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANEMIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS SUGIO KABUPATEN LAMONGAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Author
Fitriana, Nafrida Yuli
Subject
S1 Keperawatan 
Datestamp
2024-02-21 07:56:28 
Abstract :
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) menempati penyebab kematian bayi pertama di dunia dalam periode awal kehidupan. BBLR seringkali dikaitkan dengan penurunan kadar Hb pada Ibu saat kehamilan. Kadar Hb yang rendah mengindikasikan ibu hamil mengalami anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia kehamilan dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Puskesmas Sugio Kabupaten Lamongan. Desain penelitian ini adalah korelasi analitik dengan pendekatan Cross Sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil dan bayinya selama tahun 2022, menggunakan total sampling didapatkan sebanyak 248 sampel. Instrumen penelitian berupa catatan rekam medis pasien dan lembar observasi. Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir sebagian ibu hamil mengalami Anemia sejumlah 104 orang (43,1%) dan sebagian kecil ibu hamil melahirkan BBLR sejumlah 44 orang (18,5%). Sedangkan dari hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 dengan (p=<0,05), OR=5,745 yang artinya ada hubungan antara anemia kehamilan dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Sugio Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu diharapkan petugas kesehatan untuk lebih aktif dalam memberikan program peyuluhan pada ibu hamil mengenai kejadian anemia sehingga dapat mengurangi jumlah BBLR. Kata Kunci : Anemia, BBLR, Ibu Hamil 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Lamongan