PENGARUH PENANAMAN TANAMAN GAHARU TERHADAP TINGKAT KUALITAS TANAH DI DESA PUSUK LESTARI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Mataram
Author
MUHAMMAD, AZANI
Subject
630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian
Datestamp
2024-09-17 06:22:31
Abstract :
Gaharu merupakan tanaman penghasil gubal yang berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A.malaccensis. Tanaman Gaharu di Desa Pusuk Lestari dijadikan sebagai tanaman konservasi yang di tanam pada sejumlah sebaran di wilayah hutan konservasi Pusuk Lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penanaman Gaharu terhadap kalitas tanah, apakah dengan penanaman tanaman Gaharu mampu menjadi solusi yang efektif dalam instrumen tingkat kualitas tanah yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengujian beberapa parameter di Labolatorium serta identifikasi secara langsung di lapangan. Parameter yang dianalisis pada penelitian ini antara lain C-Organik, KL, BV, BJ, Porositas, Makroorganisme, Anakan Gaharu, Klasifikasi Gaharu, LBDs, serta luasan kanopi sampel tanaman gaharu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tanah pada lokasi penelitian dengan nilai kondisi tanah yang tergolong sesuai yakni nilai C-Organik = 2.23%, KL = 6.26%, BV = 1.03 g/m3, BJ = 2.13 g/m3, Porositas = 53%, Makroorganisme sesuai ekosistem, regenerasi tanaman Gahru pada zona perakaran pada 1LAU3 menunjukkan banyak anakan yang tumbuh karena kanopi yang terbuka sehingga biji mampu tumbuh hingga fase semai. Biji tanaman Gaharu yang bersifat rekalsitran yakni benih yang mengalami pertahanan hidup cepat rusak pada kondisi kadar air yang sedikit berkisar 12%-31% sehingga apabila terlalu lama maka akan mengalami kemunduran benih. Untuk mendapatkan hasil kualitas tanah yang baik maka dengan mengukur kanopi dan LBDs sebagai benuk klasifikasi tanaman Gaharu juga penting untuk dilaksanakan karena akan berpengaruh terhadap iklim mikro.
Gaharu merupakan tanaman penghasil gubal yang berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A.malaccensis. Tanaman Gaharu di Desa Pusuk Lestari dijadikan sebagai tanaman konservasi yang di tanam pada sejumlah sebaran di wilayah hutan konservasi Pusuk Lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penanaman Gaharu terhadap kalitas tanah, apakah dengan penanaman tanaman Gaharu mampu menjadi solusi yang efektif dalam instrumen tingkat kualitas tanah yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengujian beberapa parameter di Labolatorium serta identifikasi secara langsung di lapangan. Parameter yang dianalisis pada penelitian ini antara lain C-Organik, KL, BV, BJ, Porositas, Makroorganisme, Anakan Gaharu, Klasifikasi Gaharu, LBDs, serta luasan kanopi sampel tanaman gaharu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tanah pada lokasi penelitian dengan nilai kondisi tanah yang tergolong sesuai yakni nilai C-Organik = 2.23%, KL = 6.26%, BV = 1.03 g/m3, BJ = 2.13 g/m3, Porositas = 53%, Makroorganisme sesuai ekosistem, regenerasi tanaman Gahru pada zona perakaran pada 1LAU3 menunjukkan banyak anakan yang tumbuh karena kanopi yang terbuka sehingga biji mampu tumbuh hingga fase semai. Biji tanaman Gaharu yang bersifat rekalsitran yakni benih yang mengalami pertahanan hidup cepat rusak pada kondisi kadar air yang sedikit berkisar 12%-31% sehingga apabila terlalu lama maka akan mengalami kemunduran benih. Untuk mendapatkan hasil kualitas tanah yang baik maka dengan mengukur kanopi dan LBDs sebagai benuk klasifikasi tanaman Gaharu juga penting untuk dilaksanakan karena akan berpengaruh terhadap iklim mikro.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
