ANALISA PENENTUAN BLACKSPOT PADA RUAS JALAN LINTAS SUMBAWA BIMA KM 70 – KM 73 KABUPATEN DOMPU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Mataram
Author
M., IRFAN ALFATIR
Subject
624 Teknik Sipil
Datestamp
2024-10-09 03:09:18
Abstract :
Jalan Lintas Sumbawa Bima Kabupaten Dompu Merupakan jalur utama transportasi darat antar kota dalam dan luar Nusa Tenggara Barat. Ruas jalan ini digunakan oleh kendaraan berat dan ringan seperti truk, bus, serta kendaraan roda empat dan roda dua jenis lainnya. Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan setiap tahunnya meningkat, situasi lalu lintas di Jalan Lintas Sumbawa Bima akan semakin padat. Buruknya kualitas sarana dan prasarana jalan mempengaruhi tingkat keselamatan jalan raya, termasuk banyaknya kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas pada ruas Jalan Lintas Sumbawa Bima Km 70 ? Km 73 Kabupaten Dompu dan mengidentifikasi titik rawan kecelakaan (Blackspot) dengan menganalisa menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), Batas Kontrol Atas (BKA) dan Upper Control Limit (UCL). Hasil dan kesimpulan pada penelitian ini adalah di ruas jalan lintas Sumbawa Bima Km 70 ? Km 73 Kabupaten Dompu tahun 2019 ? 2023 didapatkan hasil berdasarkan kecelakaan lalu lintas per segmen tertinggi di segmen 2 sebesar 11 kejadian, berdasarkan kelas korban kecelakaan tertinggi di segmen 2 dengan luka ringan (LR) sebesar 12 korban, luka berat (LB) sebesar 7 korban, dan meninggal dunia (MD) sebesar 7 korban, berdasarkan jenis tabrakan yaitu depan yang tertinggi, berdasarkan jenis kendaraan yaitu sepeda motor dengan jumlah 24 kendaraan. Dan terdapat 2 segmen yang menjadi titik rawan kecelakaan (Blackspot) yaitu segmen 1 (Km 70 ? Km 71) dan segmen 2 (Km 71 ? Km 72). Dan yang memiliki tingkat kefatalan tertinggi di segmen 2 dengan nilai Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) = 57, Batas Kontrol Atas (BKA) = 46 dan nilai Upper Control Limit (UCL) = 47.
Jalan Lintas Sumbawa Bima Kabupaten Dompu Merupakan jalur utama transportasi darat antar kota dalam dan luar Nusa Tenggara Barat. Ruas jalan ini digunakan oleh kendaraan berat dan ringan seperti truk, bus, serta kendaraan roda empat dan roda dua jenis lainnya. Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan setiap tahunnya meningkat, situasi lalu lintas di Jalan Lintas Sumbawa Bima akan semakin padat. Buruknya kualitas sarana dan prasarana jalan mempengaruhi tingkat keselamatan jalan raya, termasuk banyaknya kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas pada ruas Jalan Lintas Sumbawa Bima Km 70 ? Km 73 Kabupaten Dompu dan mengidentifikasi titik rawan kecelakaan (Blackspot) dengan menganalisa menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), Batas Kontrol Atas (BKA) dan Upper Control Limit (UCL). Hasil dan kesimpulan pada penelitian ini adalah di ruas jalan lintas Sumbawa Bima Km 70 ? Km 73 Kabupaten Dompu tahun 2019 ? 2023 didapatkan hasil berdasarkan kecelakaan lalu lintas per segmen tertinggi di segmen 2 sebesar 11 kejadian, berdasarkan kelas korban kecelakaan tertinggi di segmen 2 dengan luka ringan (LR) sebesar 12 korban, luka berat (LB) sebesar 7 korban, dan meninggal dunia (MD) sebesar 7 korban, berdasarkan jenis tabrakan yaitu depan yang tertinggi, berdasarkan jenis kendaraan yaitu sepeda motor dengan jumlah 24 kendaraan. Dan terdapat 2 segmen yang menjadi titik rawan kecelakaan (Blackspot) yaitu segmen 1 (Km 70 ? Km 71) dan segmen 2 (Km 71 ? Km 72). Dan yang memiliki tingkat kefatalan tertinggi di segmen 2 dengan nilai Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) = 57, Batas Kontrol Atas (BKA) = 46 dan nilai Upper Control Limit (UCL) = 47.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
