Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terhadap intensitas membaca siswa kelas IV-B SDN 26 Ampenan, yang dilaksanakan sekolah serta kendala yang dihadapinya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan desain penelitian ex post facto. Teknik pengumpulan data-nya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi, yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV-B yang berjumlah 14 orang. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diterapkan sejak tahun 2016, dengan harapan peserta didik dapat memiliki tingkat pemahaman yang baik dalam membaca dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Gerakan literasi di sekolah ini dilakukan sebelum pembelajaran di mulai selama 15 menit membaca, agar peserta didik dapat terbiasa untuk membaca segala jenis bacaan supaya peserta didik memiliki intensitas membacanya meningkat dan mudah untuk memahami suatu bacaan. Adapun kendala dari pelaksanan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terhadap intensitas membaca siswa kelas IV-B SDN 26 Ampenan ini adalah terkait dengan keterbatasan dana yang dimiliki sekolah, serta sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam kegiatan literasi.