DETAIL DOCUMENT
STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SERBUK BATU APUNG TERHADAP NILAI CBR (Studi Kasus Tanah Lempung Desa Bayan, Kecamatan Bayan)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Mataram
Author
VIARA, AMAELISA
Subject
624 Teknik Sipil 
Datestamp
2024-09-12 13:08:30 
Abstract :
Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, lebih tepatnya di Dusun Sembulan, merupakan salah satu desa yang memiliki struktur tanah lempung. Di dusun ini, struktur jalan mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dari daya dukung tanah yang kurang baik. Hal ini menyebabkan kerusakan pada ruas jalan di wilayah tersebut seperti retak pada permukaan jalan, jalan berlubang, dan jalan yang bergelombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik tanah lempung sebelum dan sesudah ditambahkan serbuk batu apung serta untuk mengetahui seberapa besar proporsi serbuk batu apung untuk mendapatkan nilai CBR optimum pada stabilisasi tanah lempung. Penelitian ?Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Bahan Tambah Serbuk Batu Apung Terhadap Nilai CBR? dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Mataram. Sampel tanah yang digunakan didapatkan dari Dusun Sembulan, Desa Bayan, Kecamatan Bayan. Sedangkan bahan batu apung didapatkan dari Dusun Kopang, Desa Karang bajo, Kecamatan Bayan. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian karakteristik fisik dan mekanik tanah. Untuk menurunkan indeks plastisitas tanah asli dan meningkatkan nilai CBR tanah asli dilakukan uji coba (trial) dengan variasi 20%,25% dan 30% serbuk batu apung. Dari hasil pengujian karakteristik fisik tanah seperti pengujian kadar air diperoleh nilai 24,94%, berat isi tanah 2,74 gram/cm³, berat jenis tanah (Gs) 2,24 gram/cm³, analisa saringan 64,62%, batas cair (LL) 53,62%, batas plastis (PL) 21,51%, indeks plastisitas (IP), 32,11%. Hasil dari parameter tersebut tanah asli diklasifikasikan berdasarkan sistem AASHTO termasuk dalam kelompok A-7-5 yaitu kategori tanah lanau-lempung karena memiliki persentase lolos saringan No.200 >35%. Sedangkan dalam klasifikasi USCS tanah asli dikelompokkan kedalam kategori CH, yaitu jenis tanah lempung tak organik dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk (fat clays) karena persentase tanah lolos saringan No.200 > 50%. Dari pengujian nilai CBR rendaman tanah asli selama 4 hari diperoleh nilai sebesar 2,58%, sedangkan hasil uji CBR tanah asli tanpa rendaman terjadi peningkatan dari 6,85% pada variasi 20% meningkat menjadi 12,50% dengan peningkatan terbesar di variasi 25% sebesar 15,08% dan mengalami penurunan pada variasi 30% sebesar 11,25%, sehingga nilai CBR optimum diperoleh pada variasi 25%. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Mataram