Abstract :
Sampah menjadi salah satu masalah terbesar yang dialami banyak daerah di Indonesia termaksud, di Desa Lembah Sari, Kecematan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Kesadaran masyarakat dan kemampuan pemerintah untuk mengelolah sampah masih tergolong belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi kebijakan dan faktor penghambat dalam inovasi kebijakan dalam pembuatan ecobrick di Desa Lembah Sari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa inovasi kebijakan pengelolaan sampah plastik, di Desa Lembah Sari, Kecematan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, sudah berjalan selama tiga tahun, dan sudah ada yang berhasil karena dari tahun ke tahun sampah yang diola semakin bertambah dan sudah menghasilkan 2000 botol ecobrick dengan mengelola sampah sebesar 14,5 ton selama tiga tahun terakhir dan satu bangunan dari ecobrick yang sudah jadi. Namun terdapat hambatan yang dimana perdesnya belum tersedia, proses komunikasinya yang kurang karena sosialisasi yang dilakukan tidak merata dan sumber daya anggaran juga masih sedikit berkurang dan sumber daya manusianya juga yang masih minim.