Abstract :
Penelitian ini berfokus pada analisis peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan Desa Wisata Buwun Mas di Lombok Barat. Desa Buwun Mas memiliki potensi pariwisata alam yang melimpah, termasuk pantai, perbukitan, air terjun, dan hutan mangrove. Meskipun ditetapkan sebagai salah satu dari 25 Desa Wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2019, pengembangan pariwisata di desa ini belum optimal, terutama karena dampak pandemi COVID-19 dan keterbatasan sumber daya manusia dalam mengelola wisata. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi peran Pokdarwis dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan pengembangan pariwisata di Desa Buwun Mas; 2) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan wisata desa ini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data primer diperoleh melalui wawancara kepada anggota Pokdarwis dan masyarakat setempat. Data sekunder dikumpulkan dari literatur dan dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pokdarwis berperan penting dalam setiap tahap pengembangan pariwisata, mulai dari identifikasi potensi wisata, perbaikan infrastruktur, hingga promosi dan pemasaran destinasi wisata. Faktor pendukung utama adalah dukungan pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat. Namun, terdapat juga faktor penghambat seperti keterbatasan dana, kurangnya pelatihan bagi anggota Pokdarwis, dan tantangan dalam koordinasi antar-stakeholder.