PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK ARANG KAYU DAN SERAT KARUNG PLASTIK TERHADAP NILAI CBR LABORATORIUM TANPA RENDAMAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Mataram
Author
SITI, NUR AGUSTINA JAVALATI
Subject
624 Teknik Sipil
Datestamp
2024-09-12 12:54:43
Abstract :
Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur memiliki banyak persawahan yang dimana tanahnya cenderung bersifat lempung. Tanah yang bersifat lempung tidak baik digunakan untuk konstruksi sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah dari Desa Ketangga dengan pengaruh penambahan serbuk arang kayu dan serat karung plastik terhadap nilai CBR laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Muhammadiyah Mataram. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tiga tahapan pengujian yaitu pengujian sifat fisik tanah asli, pengujian untuk mencari indeks plastisitas (IP) terendah dengan pencampuran tanah asli dengan serbuk arang kayu, yang akan digunakan untuk variasi tetap dan pengujian stabilisasi dengan melakukan pencampuran tanah asli dengan serbuk arang kayu 30% dan serat karung plastik variasi 0,5%, 1%, dan 1,5%. Berdarakan hasil pengujian yang telah dilakukan, menunjukkan sifat fisik tanah termasuk kedalam tanah lempung dengan sifat sedang sampai buruk yang termasuk kedalam kelompok A-7-6 menurut sistem klasifikasi AASTHO. Sementara menurut klasifikasi metode USCS tanah termasuk ke dalam kategori CH, yaitu jenis tanah lempung tak organik dengan plastisitas tinggi. Untuk nilai CBR rendaman tanah asli diperoleh sebesar 1,78 %, maka tanah perlu distabilisasikan agar tanah layak digunakan sebagai datanah dasar Karena nila CBR rendaman <5%. CBR maksimum tanpa rendaman terjadi pada variasi SAK 30% + SKP 1% sebesar 12,37%. Dan nilai CBR rendaman tanah asli yang dicampurkan dengan SAK 30% dan SKP 1% diperoleh sebesar 7,57%, berarti lapisan tanah dasar atau subgrade dianggap sedang sebagai tanah dasar jalan karena nilai CBR 5-10%.
Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur memiliki banyak persawahan yang dimana tanahnya cenderung bersifat lempung. Tanah yang bersifat lempung tidak baik digunakan untuk konstruksi sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah dari Desa Ketangga dengan pengaruh penambahan serbuk arang kayu dan serat karung plastik terhadap nilai CBR laboratorium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Muhammadiyah Mataram. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tiga tahapan pengujian yaitu pengujian sifat fisik tanah asli, pengujian untuk mencari indeks plastisitas (IP) terendah dengan pencampuran tanah asli dengan serbuk arang kayu, yang akan digunakan untuk variasi tetap dan pengujian stabilisasi dengan melakukan pencampuran tanah asli dengan serbuk arang kayu 30% dan serat karung plastik variasi 0,5%, 1%, dan 1,5%. Berdarakan hasil pengujian yang telah dilakukan, menunjukkan sifat fisik tanah termasuk kedalam tanah lempung dengan sifat sedang sampai buruk yang termasuk kedalam kelompok A-7-6 menurut sistem klasifikasi AASTHO. Sementara menurut klasifikasi metode USCS tanah termasuk ke dalam kategori CH, yaitu jenis tanah lempung tak organik dengan plastisitas tinggi. Untuk nilai CBR rendaman tanah asli diperoleh sebesar 1,78 %, maka tanah perlu distabilisasikan agar tanah layak digunakan sebagai datanah dasar Karena nila CBR rendaman <5%. CBR maksimum tanpa rendaman terjadi pada variasi SAK 30% + SKP 1% sebesar 12,37%. Dan nilai CBR rendaman tanah asli yang dicampurkan dengan SAK 30% dan SKP 1% diperoleh sebesar 7,57%, berarti lapisan tanah dasar atau subgrade dianggap sedang sebagai tanah dasar jalan karena nilai CBR 5-10%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
