Abstract :
Sampah plastik adalah jenis plastik bekas pakai yang sulit diuraikan oleh tanah. Jika membuang sampah plastik hari ini maka hingga 80 tahun belum terurai. Tujuan penelitian ini untuk merancang mesin pencacah sampah plastik dengan sistem double rotary routter dan mengetahui kinerja mesin pencacah plastik dengan sistem double rotary routter. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan melakukan perancangan alat mesin pencacah sampah plastik menggunakan sistem double rotary routter kemudian digambarkan dengan diagram alur untuk menggambarkan jalannya penelitian yang dilakukan. Mekanisme kerja pencacah sampah plastik menggunakan sistem double rotary routter dengan menggunakan motor disel 15 HP sebagai penggerakan yaitu pully 1 yang selanjutnya menstransmisikan ke pully 2 melalui V-belt sehingga akan menggerakan poros yang kemudian akan memutar mata pisau sehingga memberikan putaran pada mesin pencacah sampah plastik sehingga plastik yang dimasukan pada hopper dapat dicacah oleh mata pisau dan akan menghasilkan cacahan sampah yang keluar dibawah bagian output. Hasil uji performansi mesin pencacah menggunakan analisa ragam menunjukan perbedaan yang nyata terhadap kapasitas kerja mesin kapasitas kerja mesin menunjukan bahwa pada perlakuan P1, P2, dan P3 tidak berpengaruh secara nyata terhadap kapasitas kerja mesin dengan hasil pencacahan. Kapasitas kerja P1 dengan beban 1 kg sebanyak 7 Gram/detik, sedangkan pada perlakuan P2 mendapatkan hasil rerata kapasitas kerja mesin sebanyak 4,4 gram/menit, dan untuk P3 dengan beban 3 kg mendapatkan hasil rerata 3,32 gram/detik. Hal ini disebabkan bahan yang muat untuk dimasukkan kedalam mesin pencacah sampah plastik adalah sebesar 1 kilo gram, beban yang kita masukkan berpengaruh terhadap kapsitas kerja mesin dan hasilnya, sedangkan pada efisiensi mesin tidak berbeda nyata. Efisiensi mesin pencacah sampah plastik P1 sebanyak 92%, sedangkan pada perlakuan P2 mendapatkan hasil rerata minyak sebanyak 93% , dan untuk P3 mendapatkan hasil rerata sebanyak 97%.