DETAIL DOCUMENT
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE PADA PROYEK PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA HATI MATARAM
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Mataram
Author
HAIDIR, AZIM
Subject
623 Teknik Militer 
Datestamp
2024-09-26 09:25:35 
Abstract :
Pondasi tiang bor merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang memiliki karakteristik fisik seperti tiang dan proses pengerjaannya diawali dengan pekerjaan pengeboran. Pondasi eksisting yang kurang efektif akan mengurangi kekuatan dan kesulitan pada saat pelaksanaan pengerjaan pondasi sehingga dilakukanlah penelitian analisa daya dukung pondasi tiang bor sebagai alternatif jenis pondasi yang dapat digunakan. Tahapan dalam menganalisa daya dukung pondasi tiang bor berdasarkan hasil uji lapangan dan metode analitis yaitu dengan penyelidikan tanah menggunakan sondir, menghitung beban struktur yang harus didukung oleh pondasi, serta menghitung parameter-parameter tanah melalui uji laboratorium hingga desain dimensi dan kedalaman pondasi. Jenis pondasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pondasi tiang bor dengan diameter 0,4 m dan panjang pondasi yang digunakan adalah 4 m. Untuk menghitung kapasitas daya dukung pondasi tiang bor berdasarkan hasil uji lapangan dengan alat sondir menggunakan Metode Meyerhoff (1976) dan Metode deRuiter & Beringen dan metode analitis menggunakan Metode AASHTO dan Metode Skempton (1966). Hasil dari analisis diperoleh nilai kapasitas dukung pondasi tiang kelompok (Qg) untuk diameter tiang 0,4 m dengan panjang tiang 4 m pada tanah lempung dan pasir berdasarkan hasil uji lapangan dengan alat sondir menggunakan Metode Meyerhoff (1976) dan Metode deRuiter & Beringen diperoleh nilai sebesar 252,89 ton. Sedangkan kapasitas dukung pondasi tiang kelompok (Qg) dengan metode analitis menggunakan Metode AASHTO dan Metode Skempton (1966) diperoleh nilai sebesar 255,00 ton. Hasil perhitungan kapasitas dukung pondasi tiang kelompok (Qg) dari kedua metode memilik perbandingan 0,8 % dan memenuhi syarat yaitu lebih besar dari beban yang harus didukung (aksial) P sebesar 222,05 ton. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Mataram