Institusion
Universitas Muhammadiyah Mataram
Author
RISMA, WIDIA NINGSIH
Subject
610.92 Petugas Medis, Dokter
Datestamp
2024-09-26 08:26:48
Abstract :
Menyimpan obat di rumah merupakan hal yang sering dilakukan oleh masyarakat tetapi tidak diiringi dengan penggunaan dan penyimpanan yang tepat. Hal tersebut mempengaruhi kualitas dan stabilitas obat yang digunakan. Penentu obat masih layak digunakan adalah Expired Date (ED) dan Beyond Use Date (BUD). ED adalah waktu yang membatasi penggunaan obat setelah diproduksi oleh pabrik farmasi, sebelum kemasannya dibuka. BUD adalah waktu yang membatasi penggunaan obat setelah kemasannya dibuka. Kedua istilah tersebut masih dianggap sama oleh masyarakat sehingga dalam penggunaanya mereka masih menyimpan obat yang telah digunakan meskipun sudah sembuh dan ketika gejala yang sama terjadi obat tersebut kembali digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap BUD obat non steril di Desa Bagik Polak Barat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling dan accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner melibatkan 106 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan dianalisis menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap BUD obat non steril yaitu kurang baik 83 orang (78,3%) dan baik 23 orang (21,7%). Sedangkan sikap masyarakat 70 orang (66%) sikap negatif dan 36 orang (34%) sikap positif. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap BUD obat non steril dengan nilai p-value = 0,002 (p-value < 0,05).