Abstract :
Beberapa waktu lalu terjadi gempa bumi yang cukup besar di pulau Lombok,
hampir seluruh pulau Lombok terkena dampaknya terutama pada infrastruktur
gedung, rumah warga dan masih banyak lagi dampaknya, baik dampak ringan seperti
retak rambut pada dinding bangunan, kolom yang bergeser atau miring, bahkan
dampak yang cukup besar seperti bangunan roboh. Untuk penanggulangan pasca
bencana dilakukanlah proses rehabilitasi pada infrastruktur yang rusak, salah satu
aspek penting dalam proses rehabilitasi ialah perkiraan biaya.
Pada penelitian ini metode yang dapat dilakukan dalam perencanaan biaya
perbaikan ialah, studi literatur seperti mencari harga satuan yang akan digunakan,
selanjutnya peninjauan lapangan, contohnya mencari volume pekerjaan, lalu
melengkapi kebutuhan lainnya untuk perencanaan seperti backup volume dan gambar
kerja untuk pekerjaan rehabilitasi yang akan dilakukan.
Hasil penelitian menyatakan perencanaan awal biaya perbaikan senilai
Rp.748.010.000, akan tetapi terjadi perubahan menjadi Rp.535.239.000, pengurangan
biaya sebesar Rp.212.771.000 terjadi akibat pengurangan volume pekerjaan yang
disesuaikan dengan kondisi asli di lapangan.