Abstract :
Abstrack
This study discusses the role of swiftlet nest breeders in increasing income
in Malangke District, North Luwu Regency. This research was conducted to
obtain some information regarding the role of swiftlet nest breeders in increasing
income in Pattimang village. In this study using qualitative research methods that
are descriptive qualitative, researchers observed and conducted interviews with
swallow nest entrepreneurs. Collecting data to obtain information from
researchers is carried out by interviewing related parties, namely the owner of the
swiftlet business. The data analysis technique uses interactive analysis according
to Miles and Huberman. The first is data collection in the form of words,
phenomena, photos, attitudes, and behaviors using several techniques such as
observation, interviews, documentation, and by using a tool in the form of a
camera. The second is data reduction, the third is data presentation, and the
fourth is drawing conclusions.
The results of this study indicate that the role of the swiftlet business as a
source of income from this role is that the swallow entrepreneur can generate
income received every month which previously did not have a steady income so
that from this income the entrepreneur can meet their needs properly, as well as
this swallow business acting as a provider of employment opportunities is one of
the important roles they have because with this business the people in Pattimang
village get jobs even though the jobs provided by business actors are still
relatively small, this is very helpful for people who do not have jobs.
Keywords business role, income, breeders, swallow's nest.
Intisari
Penelitian ini membahas tentang Peran usaha peternak sarang burung walet
dalam meningkatkan pendapatan di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara.
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh suatu informasi mengenai peran usaha
peternak sarang burung walet dalam meningkatkan pendapatan di desa Pattimang.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat
deskriptif kualitatif, peneliti mengamati dan melakukan wawancara para
pengusaha sarang burung walet. Pengumpulan data guna mendapatkan informasi
peneliti lakukan dengan cara wawancara pada pihak yang terkait yaitu pemilik
usaha burng walet. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif menurut
Miles dan Huberman. Pertama pengumpulan data berupa kata-kata, fenomena,
foto, sikap, dan perilaku yang menggunakan beberapa teknik seperti observasi,
wawancara, dokumentasi, dan dengan menggunakan alat bantu yang berupa
kamera. Kedua reduksi data, ketiga penyajian data, dan keempat penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran usaha burung walet ini
sebagai sumber pendapatan dari perannya tersebut pengusaha burung walet dapat
menghasilkan pendapatan yang diterima setiap bulannya yang sebelumnya tidak
memiliki pendapatan yang menentu sehingga dari pendapatan itu pengusaha dapat
mencukupi kebutuhan mereka dengan baik, serta usaha burung walet ini berperan
sebagai penyediaan lapangan pekerjaan merupakan salah satu peran penting yang
dimiliki karena dengan adanya usaha ini masyarakat di desa Pattimang
mendapatkan pekerjaan meskipun lapangan pekerjaan yang disediakan para
pelaku usaha masih tergolong kecil, namun ini sangat membantu bagi masyarakat
yang tidak mempunyai pekerjaan.
Kata Kunci peran usaha, pendapatan, peternak , sarang burung walet.