Kualitas Penerapan SOP Penerimaan Laporan Dumasan di SUBBAGDUMASANWAS ITWASDA (Inspektorat Pengawasan Daerah) Polda Kalteng
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Krishardana, Dhika Ibti
Subject
363.23 Police Functions
Datestamp
2023-08-21 01:34:27
Abstract :
Masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana Peran kepolisian dalam menerapkan SOP penerimaan pelaporan pengaduan masyarakat kepada kepolisian yang mana pengaduan masyarakat tersebut biasanya berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum aparatur Negara namun demikian pelaporan tersebut tidak selalu dapat diteruskan atau dilakukan penindakan lebih lanjut karean kurannya alat bukti dan saksi yang dimiliki oleh pelapor yang dalam hal ini pihak kepolisian. Dalam melaksanakan SOP pelaksanaan Dumasan kepolisian berlandaskan pada perpol No. 9 tahun yang mengatur bagaimana seharusnya kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan atau abdi masyarakat dalam melayani masyarakatnya sebaik mungkin sehingga dapat memunculkan rasa kepuasan ditengah masyarakat terhadap kinerja anggota kepolisian, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif serta menggunakan metode penelitian empiris yang nantinya peneliti akan melihat bagaimana hukum diterapkan di masyarakat serta akan menjabarkannya secara deskriptif agar mudah diterima oleh khalayak. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa masih banyak pelaporan masyarkat ke kepolisian yang belum dapat sepenuhnya di lakukan penindakkan sebab kurangnya Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) yang dimiliki oleh masyarakat sehingga pelaporan tersebut menjadi sulit untuk dapat diteruskan ke satuan kerja yang dituju untuk selanjutnya dapat dilakukan penindakan hal ini disebabkan jauhnya tempat pelaporan serta kurangnya pehaman dari masyarakat tentang SOP pelaporan dumasan sehingga pelaporan tersebut menjadi tidak dapat di lakukan penindak lanjutan.
Masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana Peran kepolisian dalam menerapkan SOP penerimaan pelaporan pengaduan masyarakat kepada kepolisian yang mana pengaduan masyarakat tersebut biasanya berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum aparatur Negara namun demikian pelaporan tersebut tidak selalu dapat diteruskan atau dilakukan penindakan lebih lanjut karean kurannya alat bukti dan saksi yang dimiliki oleh pelapor yang dalam hal ini pihak kepolisian. Dalam melaksanakan SOP pelaksanaan Dumasan kepolisian berlandaskan pada perpol No. 9 tahun yang mengatur bagaimana seharusnya kepolisian dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan atau abdi masyarakat dalam melayani masyarakatnya sebaik mungkin sehingga dapat memunculkan rasa kepuasan ditengah masyarakat terhadap kinerja anggota kepolisian, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif serta menggunakan metode penelitian empiris yang nantinya peneliti akan melihat bagaimana hukum diterapkan di masyarakat serta akan menjabarkannya secara deskriptif agar mudah diterima oleh khalayak. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa masih banyak pelaporan masyarkat ke kepolisian yang belum dapat sepenuhnya di lakukan penindakkan sebab kurangnya Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) yang dimiliki oleh masyarakat sehingga pelaporan tersebut menjadi sulit untuk dapat diteruskan ke satuan kerja yang dituju untuk selanjutnya dapat dilakukan penindakan hal ini disebabkan jauhnya tempat pelaporan serta kurangnya pehaman dari masyarakat tentang SOP pelaporan dumasan sehingga pelaporan tersebut menjadi tidak dapat di lakukan penindak lanjutan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
