DETAIL DOCUMENT
Kinerja UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran di Kota Palangka Raya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Irvani, Faisal Achmad
Subject
331.137 Unemployment 
Datestamp
2023-08-22 02:43:33 
Abstract :
Masalah pengangguran merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Selama tahun 2017, jumlah pengangguran di Kota Palangka Raya tercatat 9.904 jiwa dan didominasi oleh angkatan kerja dengan pendidikan menengah (termasuk SMK), yaitu sebesar 56,18. TPT Palangka Raya 2017 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini merupakan suatu permasalahan kependudukan di Kota Palangkaraya terutama masalah pengangguran. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti tentang Upaya Pemerintah Kota Palangkaraya Dalam Usaha Mengurangi Tingkat Pengangguran di Kota Palangkaraya. Tinjauan pustaka yang digunakan sebagai dasar landasan dalam penelitian ini adalah Tinjauan pengangguran yang membahas tentang statistik Pengangguran, Jenis Pengangguran, Penyebab Pengangguran, akibat pengangguran dan kebijakan-kebijakan pengangguran. Tinjauan tenaga kerja membahas tentang pembinaan tenaga kerja, manajemen tenaga kerja, tujuan pembinaan tenaga kerja dan arti pentingnya pelatihan dan pengembangan tenaga kerja. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 6n Tahun 2008 dan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Populasi dan sampel yang digunakan adalah Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) kota Palangka Raya beserta seksi-seksi yang terkait didalamnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, upaya pemerintah Kota Palangka Raya dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran di Kota Palangka Raya sudah optimal. Hal ini didasarkan pada kesiapan Dinas Tenaga kerja dalam pengelolaan program pelatihan kerja dimulai dari persiapan anggaran, ketersediaan peralatan pendukung, para instruktur/trainer, materi dan fasilitas yang diberikan kepada peserta pelatihan dan adanya unit khusus yang fokus mengadakan pelatihan kerja di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja yaitu UPT BLK. Saran yang dapat peneliti berikan untuk perbaikan program pelatihan kedepannya adalah dengan memperbanyak jenis jenis program pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah kepada siswa tingkat akhir yang ingin langsung bekerja sehingga tepat sasaran, dan mengadakan kerjasama dengan perusahaan swasta, dengan menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kriteria keahlian yang sedang dicari oleh perusahaan serta siswa pelatihan dapat magang di perusahaan tersebut. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Palangka Raya