Efektivitas Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2020 Pada Masa Pandemi Covid-19 di KPU Kabupaten Kapuas
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Christiantoro, Gagah
Subject
303.3 Coordination and Control
Datestamp
2023-08-23 04:32:35
Abstract :
Partisipasi pemilih dalam pemilihan merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan politik. Tingginya tingkat partisipasi pemilih akan menunjukkan keberhasilan dari suatu Pemilihan Kepala Daerah dan sebaliknya rendahnya partisipasi pemilih akan menunjukkan ketidakberhasilan dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah. Untuk itu perlu upaya peningkatan partisipasi pemilih sebagai tanggungjawab dari Komisi Pemilihan Umum, dengan cara melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah yang efektif dilaksanakan pada Masa Pandemi Covid-19. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2020. Upaya tersebut tentu untuk efektifitas sosialisasi dalam pemilihan serentak Tahun 2020. Dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas sosialisasi Pemilihan pada masa Pandemi Covid-19 di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data keseluruhan dilakukan dengan peringkasan data yaitu menyeleksi data, disederhanakan, dan diambil makna utama (intinya). Data yang disajikan berdasarkan fakta-fakta yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan, sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang efektivitas sosialisasi pemilihan di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas. Hasil penelitian ini berdasarkan dari ketiga tolak ukur efektivitas sosialisasi pemilihan diantaranya; pencapaian tujuan, adaptasi dan integrasi atau kerjasama dengan organisasi lain. Dari tolak ukur tersebut peneliti memperoleh pencapaian tujuan, adaptasi dan integrasi belum atau kurang berjalan efektif. Sehingga hasil dari penelitian ini bahwa efektivitas sosialisasi pemilihan di Kabupaten Kapuas belum atau kurang berjalan efektif. Dengan tingkat partisipasi pemilih yang pada angka 61,85%, yang diperoleh pengolahan data Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas. Jauh dari target Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia terhadap tingkat partisipasi pemilu/pemilihan sebesar 77,5% yang sama dengan target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 atau terjadi penurunan sebesar 15, 21% dibandingkan Partisipasi Pemilu 2019 yang mencapai 77,06%. Adapun faktor penghambat pelaksanaan Sosialisasi di Tengah Pandemi Covid-19 adalah karakteristik pekerja dan adanya aturan yang membatasi kehadiran peserta sosialisasi itu sendiri.
Partisipasi pemilih dalam pemilihan merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan politik. Tingginya tingkat partisipasi pemilih akan menunjukkan keberhasilan dari suatu Pemilihan Kepala Daerah dan sebaliknya rendahnya partisipasi pemilih akan menunjukkan ketidakberhasilan dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah. Untuk itu perlu upaya peningkatan partisipasi pemilih sebagai tanggungjawab dari Komisi Pemilihan Umum, dengan cara melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah yang efektif dilaksanakan pada Masa Pandemi Covid-19. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan dan menyebarluaskan informasi mengenai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2020. Upaya tersebut tentu untuk efektifitas sosialisasi dalam pemilihan serentak Tahun 2020. Dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas sosialisasi Pemilihan pada masa Pandemi Covid-19 di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data keseluruhan dilakukan dengan peringkasan data yaitu menyeleksi data, disederhanakan, dan diambil makna utama (intinya). Data yang disajikan berdasarkan fakta-fakta yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan, sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang efektivitas sosialisasi pemilihan di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas. Hasil penelitian ini berdasarkan dari ketiga tolak ukur efektivitas sosialisasi pemilihan diantaranya; pencapaian tujuan, adaptasi dan integrasi atau kerjasama dengan organisasi lain. Dari tolak ukur tersebut peneliti memperoleh pencapaian tujuan, adaptasi dan integrasi belum atau kurang berjalan efektif. Sehingga hasil dari penelitian ini bahwa efektivitas sosialisasi pemilihan di Kabupaten Kapuas belum atau kurang berjalan efektif. Dengan tingkat partisipasi pemilih yang pada angka 61,85%, yang diperoleh pengolahan data Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas. Jauh dari target Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia terhadap tingkat partisipasi pemilu/pemilihan sebesar 77,5% yang sama dengan target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 atau terjadi penurunan sebesar 15, 21% dibandingkan Partisipasi Pemilu 2019 yang mencapai 77,06%. Adapun faktor penghambat pelaksanaan Sosialisasi di Tengah Pandemi Covid-19 adalah karakteristik pekerja dan adanya aturan yang membatasi kehadiran peserta sosialisasi itu sendiri.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
