Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Lebah Madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Karima, Aqidatul
Subject
630 Farm, Farming
Datestamp
2023-03-31 05:45:38
Abstract :
Besarnya produksi madu yang diperoleh tidak menjamin tingginya pendapatan yang diterima, oleh karena itu perlu adanya studi analisis tentang kelayakan usaha serta besar pendapatan masyarakat yang diperoleh dari usaha budidaya lebah madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha Budidaya Lebah Madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan kriteria masyarakat pembudidaya lebah madu yang sudah pernah panen dan menjual hasil madu. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus analisis biaya, penerimaan dan pendapatan. Sementara untuk menghitung kelayakan usaha, rumus yang digunakan adalah Break Even Point (BEP) dan Revenue Cost Ratio (RCR). Berdasarkan hasil penelitian usaha budidaya lebah madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara dapat dianggap layak dan menguntungkan untuk dilaksanakan sebagai usaha sampingan masyarakat, pendapatan total masyarakat pembudidaya lebah madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dari 13 orang responden yang ada yaitu sebesar Rp. 45.480.000. Pendapatan terbesar diperoleh sebesar Rp. 13.872.000 dan pendapatan terendah diperoleh sebesar Rp. 93.000. Produksi budidaya lebah madu Trigona sp. yang dihasilkan masyarakat Desa Kantan Muara adalah 644 Botol dengan harga jual Rp.100.000 per botol. Jumlah produksi barang tertinggi yaitu 206 botol dan terendah yaitu 2 botol sementara keseluruhan BEP produksi dari 13 responden yaitu 189 botol. BEP Produksi paling tinggi yaitu 67 botol dan BEP Produksi paling rendah yaitu 1 botol. BEP Rupiah dari 13 responden yaitu Rp. 29.379. BEP Rupiah paling tinggi yaitu Rp57.400 BEP Rupiah paling rendah yaitu Rp. 7.348. Jumlah Produksi dan Harga tersebut lebih besar dari BEP Unit dan BEP Rupiah. Dengan nilai RCR > 1, nilai RCR tertinggi yaitu 13,60 dan nilai RCR terendah yaitu 1,74.
Besarnya produksi madu yang diperoleh tidak menjamin tingginya pendapatan yang diterima, oleh karena itu perlu adanya studi analisis tentang kelayakan usaha serta besar pendapatan masyarakat yang diperoleh dari usaha budidaya lebah madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha Budidaya Lebah Madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan kriteria masyarakat pembudidaya lebah madu yang sudah pernah panen dan menjual hasil madu. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus analisis biaya, penerimaan dan pendapatan. Sementara untuk menghitung kelayakan usaha, rumus yang digunakan adalah Break Even Point (BEP) dan Revenue Cost Ratio (RCR). Berdasarkan hasil penelitian usaha budidaya lebah madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara dapat dianggap layak dan menguntungkan untuk dilaksanakan sebagai usaha sampingan masyarakat, pendapatan total masyarakat pembudidaya lebah madu Trigona sp. di Desa Kantan Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dari 13 orang responden yang ada yaitu sebesar Rp. 45.480.000. Pendapatan terbesar diperoleh sebesar Rp. 13.872.000 dan pendapatan terendah diperoleh sebesar Rp. 93.000. Produksi budidaya lebah madu Trigona sp. yang dihasilkan masyarakat Desa Kantan Muara adalah 644 Botol dengan harga jual Rp.100.000 per botol. Jumlah produksi barang tertinggi yaitu 206 botol dan terendah yaitu 2 botol sementara keseluruhan BEP produksi dari 13 responden yaitu 189 botol. BEP Produksi paling tinggi yaitu 67 botol dan BEP Produksi paling rendah yaitu 1 botol. BEP Rupiah dari 13 responden yaitu Rp. 29.379. BEP Rupiah paling tinggi yaitu Rp57.400 BEP Rupiah paling rendah yaitu Rp. 7.348. Jumlah Produksi dan Harga tersebut lebih besar dari BEP Unit dan BEP Rupiah. Dengan nilai RCR > 1, nilai RCR tertinggi yaitu 13,60 dan nilai RCR terendah yaitu 1,74.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
