Respon Pemberian Kapur Dolomit dan Pupuk Organik Granule Moderen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Tanah Berpasir
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Prayitno, Adi
Subject
552.5 Sedimentary Rocks
Datestamp
2023-10-02 03:12:59
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian kapur dolomit dan pupuk organik granule modern berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonikum L.) pada tanah berpasir dan pengaruh pemberian kapur dolomit dan pupuk organik oranule modern secara tunggal terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah berpasir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2015, yang berlokasi di kebun percobaan Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Jl. Mahir Mahar, Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangkaraya. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan 2 faktor, yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor I : Pemberian Kapur Dolomit (D) terdiri dari 4 taraf, yaitu: D0 = 0 ton/ha (0 g/polybag) D1 = 3 ton/ha (9,740 g/polybag) D2 = 6 ton/ha (19,480 g/polybag) D3 = 9 ton/ha (29,220 g/polybag), dan Faktor II : Pemberian Pupuk Organik Granule Modern (G) terdiri dari 4 taraf, yaitu: G0 = 0 kg/ha (0 g/polybag) G1 = 50 kg/ha (1,623 g/polybag) G2 = 100 kg/ha (3,247 g/polybag) G3 = 150 kg/ha (4,870 g/polybag). Variabel yang diamati antaralain adalah tinggi tanaman (cm) umur 14, 28, dan 42 HST, jumlah daun umur 14, 28 dan 42 HST, jumlah umbi per rumpun dan bobot bsah umbi per rumpun (gram) umur 65 HST. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh interaksi yang sangat nyata antara perlakuan pemberian kapur dolomit dan pupuk organik granule moderen terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun dan bobot segar umbi per rumpun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian kapur dolomit dan pupuk organik granule modern berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonikum L.) pada tanah berpasir dan pengaruh pemberian kapur dolomit dan pupuk organik oranule modern secara tunggal terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah berpasir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2015, yang berlokasi di kebun percobaan Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Jl. Mahir Mahar, Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangkaraya. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan 2 faktor, yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor I : Pemberian Kapur Dolomit (D) terdiri dari 4 taraf, yaitu: D0 = 0 ton/ha (0 g/polybag) D1 = 3 ton/ha (9,740 g/polybag) D2 = 6 ton/ha (19,480 g/polybag) D3 = 9 ton/ha (29,220 g/polybag), dan Faktor II : Pemberian Pupuk Organik Granule Modern (G) terdiri dari 4 taraf, yaitu: G0 = 0 kg/ha (0 g/polybag) G1 = 50 kg/ha (1,623 g/polybag) G2 = 100 kg/ha (3,247 g/polybag) G3 = 150 kg/ha (4,870 g/polybag). Variabel yang diamati antaralain adalah tinggi tanaman (cm) umur 14, 28, dan 42 HST, jumlah daun umur 14, 28 dan 42 HST, jumlah umbi per rumpun dan bobot bsah umbi per rumpun (gram) umur 65 HST. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh interaksi yang sangat nyata antara perlakuan pemberian kapur dolomit dan pupuk organik granule moderen terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun dan bobot segar umbi per rumpun.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
