Kualitas Pelayanan Pembuatan SKCK di Polsek Katingan Tengah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Ilmi, Bahrul
Subject
352.14 Local Administration, Provinces
Datestamp
2023-05-19 06:37:35
Abstract :
Keterbatasan petugas pembaca sidik jari untuk pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan keterbatasan peralatan dalam pelayanan padahal jumlah masyarakat yang membuat SKCK cukup tinggi, sehingga pelayanan masih banyak dikeluhkan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pembuatan SKCK di Polsek Katingan Tengah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Teori yang digunakan sebagai tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Zeithaml, yaitu 1. tangible (bukti fisik), 2. Reliability (Kehandalan), 3. Responsiveness (Daya Tanggap), 4. Assurance (Jaminan), 5. Emphaty (Empati). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1) observasi, 2) wawancara (interview), 3) dokumentasi dan 4) studi kepustakaan. Dengan Teknik pengambilan sampel penelitian mengggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, Kualitas Pelayanan Pembuatan SKCK di Polsek Katingan Tengah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, sudah berjalan dengan baik dari ke lima indikator pengukuran kualitas pelayanan, hanya saja dari ke lima indikator tersebut masih ditemukan dua indikator yang perlu di tingkatkan yaitu dari segi 1). Tangible (bukti fisik) dimana dalam penyelenggaraan pelayanan SKCK masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana penunjang pelayanan, seperti, lahan parkir, perangkat komputer, dan AC. selanjutnya 2). Tepat Waktu dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan permohonan SKCK dimana penyelesaian pelayanan SKCK berdasarkan prosedur 15-30 menit selesai, tetapi pada kenyataannya, berjamjam, bahkan bisa berhari-hari, inilah yang menjadi keluhan pemohon SKCK. Untuk itu disarankan agar 1) Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pihak Polres Katingan Tengah agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana penunjang pelayanan sesuai dengan standar pelayanan, 2) Agar lebih memperhatikan waktu penyelesaian pelayanan sesuai dengan standar waktu pelayanan yang telah di tentukan, 3) Untuk bisa memperhatikan jumlah SDM yang di miliki polres katingan dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Keterbatasan petugas pembaca sidik jari untuk pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan keterbatasan peralatan dalam pelayanan padahal jumlah masyarakat yang membuat SKCK cukup tinggi, sehingga pelayanan masih banyak dikeluhkan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pembuatan SKCK di Polsek Katingan Tengah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Teori yang digunakan sebagai tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Zeithaml, yaitu 1. tangible (bukti fisik), 2. Reliability (Kehandalan), 3. Responsiveness (Daya Tanggap), 4. Assurance (Jaminan), 5. Emphaty (Empati). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1) observasi, 2) wawancara (interview), 3) dokumentasi dan 4) studi kepustakaan. Dengan Teknik pengambilan sampel penelitian mengggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, Kualitas Pelayanan Pembuatan SKCK di Polsek Katingan Tengah Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, sudah berjalan dengan baik dari ke lima indikator pengukuran kualitas pelayanan, hanya saja dari ke lima indikator tersebut masih ditemukan dua indikator yang perlu di tingkatkan yaitu dari segi 1). Tangible (bukti fisik) dimana dalam penyelenggaraan pelayanan SKCK masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana penunjang pelayanan, seperti, lahan parkir, perangkat komputer, dan AC. selanjutnya 2). Tepat Waktu dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan permohonan SKCK dimana penyelesaian pelayanan SKCK berdasarkan prosedur 15-30 menit selesai, tetapi pada kenyataannya, berjamjam, bahkan bisa berhari-hari, inilah yang menjadi keluhan pemohon SKCK. Untuk itu disarankan agar 1) Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pihak Polres Katingan Tengah agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana penunjang pelayanan sesuai dengan standar pelayanan, 2) Agar lebih memperhatikan waktu penyelesaian pelayanan sesuai dengan standar waktu pelayanan yang telah di tentukan, 3) Untuk bisa memperhatikan jumlah SDM yang di miliki polres katingan dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
