Abstract :
Penyuluhan adalah suatu bentuk pengetahuan terhadap perilaku manusia,
dengan adanya suatu kelompok tani maka pengadaan sarana produksi dan
penerapan teknologi lebih mudah terencana dan kerja sama anggota dalam
kelompok tani akan lebih baik sehingga kegiatan usaha tani dapat terealisasi
dengan baik serta masalah yang di hadapi dalam melaksanakan usaha tani
dengan mudah dapat terselesaikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
peranan penyuluh pertanian dalam pemberdayaan anggota kelompok tani dan
untuk mengidentifikasi dan menganalisis peranan penyuluhan dalam
memberdayakan petani dalam hal pengetahuan keterampilan dan sikap serta
untuk menganalisis apakah dengan adanya pemberdayaan anggota
kelompok tani dapat meningkatkan produksi dari usaha tani di desa Mantaren 2,
Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Lokasi ini dipilih dengan
cara purposive Sampling (sengaja) yaitu dengan pertimbangan bahwa lokasi
tersebut terdapat kelompok tani sudah berjalan kontinue. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Februari sampai april 2021. Hasil penelitian ini dari data
diperoleh selama penelitian mengenai Peran penyuluh terhadap pemberdayaan
anggota kelompok petani dapat di simpulkan bahwa peranan penyuluh dalam
pemberdayaan anggota kelompok tani pada Desa Mantaren 2 Kecamatan
Kahayan Hilir pada kelompok tani Harapan masih tergolong rendah sedangkan
pada kelompok Anak Tani Kalimantan tergolong tinggi. Hal ini karena masih ada
beberapa masalah yang ditemukan dilapangan yang dihadapi baik penyuluh
maupun petani sendiri seperti hambatan penyuluh sulitnya menghadapi petani
yang tidak
ingin bekerjasama, sedangkan hambatan petani sulitnya
mempraktekkan kebijakan penyuluhan terkendala oleh masalah geografis, waktu,
tenaga, usia serta masih kurangnya partisipasi petani dalam penyuluhan
pertanian.