Strategi Peningkatan Pengaduan Masyarakat di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Khalidza Evita Dzia, 17.11.018162
Dr. H. Muhamad Yusuf, S.Sos., M.AP, 1111126802
Dr. H. Muhamad Yusuf, S.Sos., M.AP, 1111126802
Subject
351 Public Administration
Datestamp
2024-04-30 04:46:03
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Peningkatan Pengaduan Masyarakat di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Analisis strategi dalam penelitian ini menggunakan tolak ukur strategi dari Richard P. Rumelt untuk melihat baik atau tidaknya suatu strategi yaitu consistency, consonance, advantage dan feasibility. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa strategi yang dilakukan untuk meningkatkan pengaduan masyarakat yaitu melalui Sosialisasi, PVL On The Spot dan juga Posko Pengawasan Kebijakan dan Layanan Pemerintah bagi Masyarakat yang terdampak Bencana Nasional Covid-19. Program tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai haknya dan menanamkan kesadaran akan pentingnya melapor ke lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil pelaksanaan selama tahun 2020 ada beberapa faktor penghambat yaitu Covid-19, anggaran, dan juga tingkat partisipasi masyarakat yang masih belum tinggi. Setelah program tersebut dianalisis menggunakan tolak ukur strategi menunjukkan bahwa Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah telah memenuhi 3 dari 4 indikator yang menentukan baik atau tidaknya suatu strategi yaitu memenuhi aspek consistency, consonance dan feasibility.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Peningkatan Pengaduan Masyarakat di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Analisis strategi dalam penelitian ini menggunakan tolak ukur strategi dari Richard P. Rumelt untuk melihat baik atau tidaknya suatu strategi yaitu consistency, consonance, advantage dan feasibility. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa strategi yang dilakukan untuk meningkatkan pengaduan masyarakat yaitu melalui Sosialisasi, PVL On The Spot dan juga Posko Pengawasan Kebijakan dan Layanan Pemerintah bagi Masyarakat yang terdampak Bencana Nasional Covid-19. Program tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai haknya dan menanamkan kesadaran akan pentingnya melapor ke lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil pelaksanaan selama tahun 2020 ada beberapa faktor penghambat yaitu Covid-19, anggaran, dan juga tingkat partisipasi masyarakat yang masih belum tinggi. Setelah program tersebut dianalisis menggunakan tolak ukur strategi menunjukkan bahwa Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah telah memenuhi 3 dari 4 indikator yang menentukan baik atau tidaknya suatu strategi yaitu memenuhi aspek consistency, consonance dan feasibility.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
