DETAIL DOCUMENT
Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Kekuatan Tanah Dengan Parameter CBR Laboratorium
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Abdul Razak, 17.51.018624
Norseta Ajie Saputra, ST., MT, 1110128201
Noviyanthy Handayani, ST., MT, 1124118401
Subject
624.1 Structural Engineering and Underground Construction 
Datestamp
2024-06-28 02:14:53 
Abstract :
Peranan tanah sangat penting pada suatu pekerjaan konstruksi, baik sebagai konstruksi maupun sebagai pendukung konstruksi. Tetapi pada suatu saat dihadapkan pada suatu pilihan untuk membangun suatu bangunan di daerah yang di tentukan lokasinya, sedangkan lokasi tersebut secara geoteknis kurang menguntungkan seperti tanah lempung lunak yang ada di Kabupaten Sukamara. Hal utama yang menjadi kendala kebanyakan tanah lempung adalah sangat dipengaruhi oleh kadar air, daya dukung rendah, permeabiitas rendah dan proses konsolidasi lambat. Untuk mengatasi hal ini salah satu cara adalah dengan perbaikan tanah atau di sebut stabilisasi tanah. California Bearing Ratio (CBR) adalah suatu metode empiris untuk mengukur nilai kepadatan tanah. Menggunakan 21 sampel tanah dengan campuran serat sawit 0,7%, 1,2% dan 1,6% serta penambahan zat aditif 2% atau sebanyak 50 gram. Dari hasil penelitian diperoleh nilai CBR tanah asli 3,75 %. Setelah di stabilisasikan dengan serat sawit 0,7 %, 1,2 %, dan 1,6 %, diperoleh nilai CBR sebesar 2,28 %, 2,19 %, 2,00 %. Semakin banyak campuran serat sawit nilai CBR semakin turun. Sedangkan pada tanah yang di stabilisasikan dengan menambahkan zat aditif 2 % nilai CBR meningkat menjadi 3,42 %, 4,07 %, 4,18 dari hasil tersebut menunjukan adanya peningkatan CBR dengan penambahan zat aditif. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Palangka Raya