Efektivitas Pola Pembinaan di dalam Lembaga Pemasyakatan Kelas IIB Muara Teweh
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Author
Rinaldy, Muhammad Taufik
Subject
352.14 Local Administration, Provinces
Datestamp
2023-05-29 05:59:53
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efetikfitas pembinaan Lapas dan mengidentifikasi faktor-faktor penghambat Pelaksanaan Program Pembinaan Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Teweh. Sasaran yang diinginkan dalam penelitian, peneliti memberikan batasan masalah 1)bagaimana peran lapas dalam membentuk narapidana dan Pembinaan yang ada di lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Teweh .Faktor penghambat yang akan difokuskan dalam penelitian ini adalah dengan meninjau tiga (2) bidang yang berpengaruh pada pelaksanaan program pembinaan yaitu bidang sumber daya manusia (tingkat kemampuan pegawai dan minat narapidana) dan bidang insfrastuktur (Sarana dan Prasarana) dan kerjasama dengan pemerintah daerah. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan tentang kompleksitas dan kedinamisan dalam. Pengumupulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang diwawancarai adalah kepala satuan kerja, pejabat pembinaan, dan Narapidana yang berkaitan dengan Pelaksanaan Program Pembinaan Pada unit Pelaksana teknis Lapas Muara Teweh Kalimantan Tengah Hasil Penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa Peran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Teweh Telah Melaksanakan Peran dengan maksimal sesuai dengan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku. Lapas Muara Teweh telah melaksanakan program-program Pembinaan Narapidana walaupun ada beberapa Faktor penghambat pelaksanaan program yaitu : 1) Narapidana yaitu kurangnya minat. 2) sarana dan prasarana, 3) SDM kurang petugas pembinaan 4) Pemerintah daerah yaitu kurang kerjasama dengan pihak lapas 5) kurang anggaran untuk pengembangan program pembinaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efetikfitas pembinaan Lapas dan mengidentifikasi faktor-faktor penghambat Pelaksanaan Program Pembinaan Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Teweh. Sasaran yang diinginkan dalam penelitian, peneliti memberikan batasan masalah 1)bagaimana peran lapas dalam membentuk narapidana dan Pembinaan yang ada di lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Teweh .Faktor penghambat yang akan difokuskan dalam penelitian ini adalah dengan meninjau tiga (2) bidang yang berpengaruh pada pelaksanaan program pembinaan yaitu bidang sumber daya manusia (tingkat kemampuan pegawai dan minat narapidana) dan bidang insfrastuktur (Sarana dan Prasarana) dan kerjasama dengan pemerintah daerah. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan tentang kompleksitas dan kedinamisan dalam. Pengumupulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang diwawancarai adalah kepala satuan kerja, pejabat pembinaan, dan Narapidana yang berkaitan dengan Pelaksanaan Program Pembinaan Pada unit Pelaksana teknis Lapas Muara Teweh Kalimantan Tengah Hasil Penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa Peran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Teweh Telah Melaksanakan Peran dengan maksimal sesuai dengan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku. Lapas Muara Teweh telah melaksanakan program-program Pembinaan Narapidana walaupun ada beberapa Faktor penghambat pelaksanaan program yaitu : 1) Narapidana yaitu kurangnya minat. 2) sarana dan prasarana, 3) SDM kurang petugas pembinaan 4) Pemerintah daerah yaitu kurang kerjasama dengan pihak lapas 5) kurang anggaran untuk pengembangan program pembinaan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
