Abstract :
Plastik merupakan salah satu bahan yang paling umum dilihat dan digunakan.
Bahan plastik secara bertahap mulai menggantikan gelas, kayu dan logam.
Kebutuhan plastik di Indonesia mengalami peningkatan rata rata 5% setiap
tahunnya dari 2014 ? 2022, hal ini mengacu pada data impor Badan Pusat Statistik
Indonesia. Diperkirakan Indonesia membutuhkan 75.550 ton barang dari plastik
pada 2023, hal ini dapat menjadi peluang bisnis bagi pengusaha di Indonesia.
Dilatarbelakangi hal tersebut maka direncanakan akan dibangun sebuah pabrik
plastik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sistem produksi merupakan salah satu
bagian penting dalam sebuah pabrik yang akan mengubah bahan masuk menjadi
barang yang lebih bernilai lewat proses yang dialami. Sistem produksi perlu
direncanakan agar dapat memenuhi target produksi dan dapat menjalankan
produksi dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang baik. Metodologi penelitian
menggunakan data kuantitatif yaitu data yang berupa angka mengenai jumlah
kapasitas produksi yang akan di buat dan data kualitatif yaitu data yang berupa
informasi tertulis. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil dari penetuan kapasitas
produksi pabrik botol plastik dengan 6.000 ton/tahun dan hasil perancangan sistem
produksi dengan tahapan proses penentuan kapasitas produksi, input sistem
produksi, dan hasil dari sistem produksi yang direncanakan mendapatkan informasi
Hasil produksi 12.600 unit/jam, 8 line produksi, 2 Shift kerja/hari, dalam 260 hari
kerja/tahun, dijalankan oleh 80 orang operator produksi. Sehingga didapatkan
kapasitas terpasang adalah 419.328.000 unit/tahun atau 1.612.800 unit/hari dengan
utilitas sebesar 95.39 %.