Abstract :
Dalam proses perawatan pesawat udara yang dilakukan di darat dibutukan peralatan
peralatan pendukung yang handal dan serviceability yang tinggi, salah satu
peralatan tersebut adalah Aircraft Washing Truck (AWT), dengan nilai downtime
AWT yang tinggi dibandingkan alat pendukung sejenis maka penelitian ini
bertujuan untuk menurunkan nilai downtime yang diharapkan dapat meningkatkan
ketersediaan alat AWT untuk mendukung kegiatan perawatan pesawat di PT GMF
AeroAsia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Failure Mode Efect
and Analisys (FMEA) untuk mengetahui potensi kegagalan dan Realibility Centered
Maintenance (RCM) untuk langkah penyelesaiannya. Dari hasil penelitian yang
dilakukan diketahui temuan kerusakan tertinggi pada sistem utama AWT yaitu pada
sistem clutch dengan downtime sebesar 337 jam, sistem clutch terdiri dari 3
subsistem yaitu clutch, hidrolik sistem dan mekanikal sistem, Adapun 5 komponen
kritis dengan nilai RPN tertinggi pada sistem clutch AWT yaitu facing diskclutch,
housing cylinder upper master, seal upper master, seal hidrolik booster clutch dan
seal booster clutch dan komponen yang termasuk dalam kategori kegagalan atau
kerusakan yang tersembunyi yaitu Facing diskclutch, Housing upper master, dan
Seal booster pada booster clutch.