IMPLEMENTASI SIKAP MODERASI DAN TOLERANSI BERAGAMA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 CIKANDE KABUPATEN SERANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Author
PERTIWI, ADE PUTRI
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-10-07 07:54:35
Abstract :
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Tujuan mata pembelajaran Pendidikan Agama Islam ialah untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berperilaku toleran atau bisa saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa sebagai individu yang memiliki sikap moderasi dan toleransi dalam beragama. Sikap Moderasi dan ini sangat diperlukan di lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa dari berbagai latar belakang agama. Implementasi sikap moderasi dan toleransi beragama juga bisa mengajarkan bahwa perbedaan agama bukalah suatu masalah, melainkan sumber keragaman yang ada di Indonesia. Skripsi ini membahas tentang Implementasi Sikap Moderasi dan Toleransi Beragama Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cikande. Dan penelitian ini bertujuan : 1) mengetahui sikap moderasi siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cikande, 2) mengetahui sikap toleransi siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cikande, dan 3) mengetahui implementasi sikap moderasi dan toleransi beragama siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cikande. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Sikap moderasi siswa yaitu dengan cara bersikap jujur, bersikap adil, menyadari akan adanya perbedaan dan menghormatin sesama lain. 2). Sikap toleransi siswa yaitu dengan cara saling menghargai perbedaan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, dan saling mengingatkan. 3). Implementasi sikap moderasi dan toleransi beragama siswa yaitu dengan cara saling menghargai dan menghormati, tidak mengekspresikan tentang keyakinan secara berlebihan, menghargai hak individu untuk memilih keyakinan dan cara hidup yang mereka anut, tidak bersikap berlebihan terhadap sesuatu yang dapat memicu konflik, serta dengan cara menghormati yang tua dan menyayangi yang muda.
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Tujuan mata pembelajaran Pendidikan Agama Islam ialah untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berperilaku toleran atau bisa saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa sebagai individu yang memiliki sikap moderasi dan toleransi dalam beragama. Sikap Moderasi dan ini sangat diperlukan di lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa dari berbagai latar belakang agama. Implementasi sikap moderasi dan toleransi beragama juga bisa mengajarkan bahwa perbedaan agama bukalah suatu masalah, melainkan sumber keragaman yang ada di Indonesia. Skripsi ini membahas tentang Implementasi Sikap Moderasi dan Toleransi Beragama Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cikande. Dan penelitian ini bertujuan : 1) mengetahui sikap moderasi siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cikande, 2) mengetahui sikap toleransi siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cikande, dan 3) mengetahui implementasi sikap moderasi dan toleransi beragama siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cikande. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Sikap moderasi siswa yaitu dengan cara bersikap jujur, bersikap adil, menyadari akan adanya perbedaan dan menghormatin sesama lain. 2). Sikap toleransi siswa yaitu dengan cara saling menghargai perbedaan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, dan saling mengingatkan. 3). Implementasi sikap moderasi dan toleransi beragama siswa yaitu dengan cara saling menghargai dan menghormati, tidak mengekspresikan tentang keyakinan secara berlebihan, menghargai hak individu untuk memilih keyakinan dan cara hidup yang mereka anut, tidak bersikap berlebihan terhadap sesuatu yang dapat memicu konflik, serta dengan cara menghormati yang tua dan menyayangi yang muda.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
