Abstract :
Bahasa adalah fenomena sosial yang paling penting, setiap kemajuan sosial menjadi sempurna berkat adanya bahasa. Selain itu bahasa merupakan alat pemersatu berbagai generasi dan suku pada suatu bangsa. Bahasa Arab merupakan kunci ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman. Seorang anak yang telah menguasai bahasa secara baik, terbuka peluang untuk menggali khazanah islam dan mendalami ajaran-ajarannya.
Berdasarkan definisi tersebut, kita dapat mengetahui betapa pentingnya peranan bahasa dalam kehidupan masyarakat. Karena tanpa bahasa, orang tidak dapat menjalankan aktivitasnya dengan sempurna dan tanpa Bahasa pula, segala macam aktivitas dan kegiatan manusia akan lumpuh.
Untuk mempelajari Bahasa Arab diperlukan kepandaian khusus karena dalam mempelajari Bahasa Arab akan mengalami berbagai problematika yang harus dihadapi, baik dari segi linguistiknya (tata bunyi, kosa kata, tata kalimat, dan tulisan) maupun non linguistik (sosiokultural/budaya).
Maka dalam penelitian ini akan diambil dari dua akelas yaitu kelas VIII A dan VIII B, tujuannya untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dalam penguasaan kaidah sharaf terhadap kemamapuan siswa dalam menerjemah teks Bahasa Arab.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan jumlah sampel 30 dari siswa kelas VIII A dan 32 siswa kelas VIII B. Hasil penelitian ini juga menggunakan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahawa Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap Penguasaan Kaidah Sharaf terhadap Kemamapuan Siswa dalam Menerjemah Teks Bahasa Arab (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Multazam Sepatan Tangerang).