Abstract :
ABSTRAK
Nina Erlinah
Analisis Pengaruh Green Banking, Capital Adequacy Ratio (CAR), Dan Non
Performing Financing (NPF) Terhadap Return On Assets (ROA) Bank Umum
Syariah Pada Tahun 2018-2022
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh antara Green Banking
terhadap ROA pada bank umum syariah 2018-2022, (2) mengetahui pengaruh antara
CAR terhadap ROA pada bank umum syariah 2018-2022, (3) mengetahui pengaruh
antara NPF terhadap ROA pada bank umum syariah 2018-2022, (4) mengetahui
pengaruh secara simultan antara Green Banking, CAR, dan NPF terhadap ROA pada
bank umum syariah 2018-2022. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder dari laporan keuangan yang diterbitkan setiap tahun
oleh tiap-tiap bank yang sudah tercatat pada OJK di periode 2018-2022. Sedangkan
analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik dengan menggunakan
program Eviews 12 dan Microsoft Excel. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa
variabel Green Banking, CAR, dan NPF secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap ROA dengan nilai koefisien >0.05, secara simultan variabel Green Banking,
CAR, dan NPF berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Umum Syariah dengan
nilai sig. 0.000167< 0,05 serta sebesar 76,6% variasi ROA dijelaskan oleh Green
Banking, CAR, dan NPF sedangkan sisanya yaitu 23,4% dijelaskan oleh variabel
selain dalam variabel dalam penelitian ini. Saran untuk Bank Umum Syariah dapat
menjaga keseimbangan nilai green banking, CAR, NPF dan ROA agar dapat tercipta
keadaan bank yang efisien dan optimal dalam kegiatan operasionalnya. Bank Umum
Syariah bukan hanya memperhatikan pada pemenuhan kewajiban bank hijau,
kecukupan modal, dan risiko pembiayaan, namun juga mempergunakan rasio sebaik
mungkin untuk meningkatkan ROA.
Kata kunci: Green Banking, CAR, NPF, ROA, dan Bank Umum Syariah