Abstract :
Penelitian ini membahas konsep etika menurut Imam Al-Ghazali, seorang
pemikir Islam terkemuka yang memberikan kontribusi signifikan terhadap
pengembangan etika dalam konteks Islam. Al-Ghazali menekankan bahwa
etika bukan hanya mencakup perilaku eksternal, tetapi juga melibatkan
introspeksi diri, pengendalian diri, dan pemurnian hati. Etika dalam
pandangan Imam Al-Ghazali berkaitan dengan tata kelakuan baik dan buruk
serta bagaimana seseorang dapat mencapai kebajikan dan moralitas yang
tinggi. Imam Al-Ghazali menekankan bahwa tujuan hidup manusia adalah
mencapai kebahagiaan abadi melalui pembersihan jiwa dan pencapaian
kedekatan dengan Tuhan. Etika Al-Ghazali sangat berfokus pada penyucian
jiwa dari sifat-sifat tercela seperti kesombongan, iri hati, dan kebencian,
serta pengembangan sifat-sifat terpuji seperti kerendahan hati, kesabaran,
dan keikhlasan. Etika juga mencakup perilaku sehari-hari yang sesuai
dengan ajaran Islam, yang melibatkan tindakan-tindakan baik, niat yang
bersih, dan tanggung jawab terhadap orang lain. Konsep etika Al-Ghazali
menekankan pentingnya hubungan yang benar dengan Tuhan dan
manusia, yang dicapai melalui ketaatan, keadilan, dan belas kasih. Secara
keseluruhan, etika menurut Al-Ghazali mengintegrasikan dimensi spiritual
dan moral, dengan fokus pada penyucian jiwa dan pencapaian kebaikan
yang menyeluruh.
Kata Kunci: Etika Islam, Imam Al-Ghazali, Karakter Moral.