Abstract :
Seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya ekspektasi konsumen,
kualitas menjadi kunci utama dalam industri jasa. PT. XYZ yang bergerak di bidang
perawatan pesawat, menghadapi tantangan dalam mengurangi defect pada proses
aircraft painting touch-up. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi defect
tersebut menggunakan metode DMAIC. Tahapan DMAIC meliputi define,
measure, analyze, improve, dan control. Pada tahap define, ditemukan bahwa defect
dust merupakan yang paling dominan. Pengukuran awal menunjukkan nilai rata?rata DPMO (defect per million oportunities) sebesar 12,129 dan sigma 3,773.
Analisis menggunakan diagram Ishikawa untuk mengetahui akar penyebab masalah
dan FMEA mengetahui prioritas akar penyebab terjadinnya masalah untuk segera
dilakukan perbaikan pada defect aircraft paint touch-up adalah material cleaning
yang meninggalkan serat pada permukaan yang akan diaplikasikan cat dan spray
gun dalam keadaan tidak optimal untuk digunakan. Usulan perbaikan mencakup
pengadaan material cleaning yang tepat dan checklist preventive maintenance
untuk spray gun. Implementasi perbaikan menunjukkan penurunan defect dust,
dengan nilai DPMO menurun menjadi 3.477 dan sigma meningkat menjadi 4,209.
Hasil ini menunjukkan perbaikan yang dilakukan efektif dalam mengurangi defect
dan meningkatkan kualitas pengecatan.