Abstract :
Water treatment dan sanitasi merupakan salah satu bagian dari Operational
maintenance yang ada pada PT Angkasa Pura Solusi bergerak dibidang jasa
perbaikan dan perawatan peralatan Water treatment dan sanitasi. Dalam penelitian
ini bertujuan untuk mengukur beban kerja dan mengoptimalkan jumlah personil
pada subunit Water treatment dan sanitasi di PT Angkasa Pura Solusi, Terminal 3
Bandara Soekarno-Hatta. Dengan menggunakan metode Workload Analysis
(WLA) dan NASA-TLX. Metode Workload Analysis (WLA) untuk menganalisis
beban kerja berdasarkan tingkat produktifis personil, dan NASA-TLX untuk
menilai beban kerja mental berdasarkan enam dimensi. Hasil penelitian
menunjukkan rata-rata beban kerja yang dialami oleh personil Water treatment dan
sanitasi adalah sebesar 82,28 dengan menggunakan metode NASA-TLX dan nilai
workload analysis adalah 109%. Dimana kedua nilai tersebut mengarah pada
adanya overload beban yang dialami personil. Dengan mengoptimalkan jumlah
personil melalui penambahan tenaga kerja dan pembagian tugas yang sesuai
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan personil. Temuan ini
memberikan rekomendasi untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian jumlah
pekerja secara berkala serta penyesuaian pada distribusi beban kerja guna
memastikan kinerja operasional yang optimal dan kesejahteraan pekerja yang lebih
baik.