PERANCANGAN ALAT BANTU PADA PROSES PERAKITAN
MOTOR BLENDER DENGAN METODE ERGONOMI
FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) PADA BAGIAN
ASSEMBLING LINE 6 KG 3 DI PT. KENCANA GEMILANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Author
Ariadinata, Bagas
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2024-12-12 06:57:01
Abstract :
Perusahaan PT. Kencana Gemilang terdapat Line 6 dan adanya kesalahan pada operator yang bekerja dalam postur tubuh yang salah mengakibatkan penyakit Musculoskeletal Disorder (MSDs) dan hasil produksi yang tidak pernah tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghilangkan atau mengurangi penyakit Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada operator, untuk melakukan perbaikan pada proses produksi dengan merancang alat bantu pada proses perakitan motor blender bisa memberikan efisiensi, sehingga bekerja dengan nyaman dan bisa mencapai hasil produksi. Pada penelitian ini menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) dengan cara membagikan kuesioner Nordyc Body Map (NBM) untuk mengetahui bagian tubuh mana yang sering marasa sakit, karena dengan mengetahui penyakit yang dialamin dapat membantu untuk merancang alat bantu berupa meja coneyor dan kursi. Hasil yang didapat dari pengolahan data antropometri adalah Tinggi Kursi 38,7 cm, Lebar Kursi 37 cm, Panjang Kursi 43,1 cm, Lebar Meja Conveyor 70cm, Panjang Meja Conveyor 451,5 cm Tinggi Meja Conveyor 66,8 cm. Dari hasil perancangan yang dilakukan berupa meja conveyor dan kursi yang memudahkan proses kerja operator produksi untuk mengurangi resiko MSDs yang terjadi. Hasil kuesioner MSDs yang didapat sebelumnya 68% setelah dilakukan perancangan menurun menjadi 32%, sehingga didapatkan lingkungan kerja yang sehat, aman dan berimbas terhadap hasil produksi yang dinginkan tercapai.
Perusahaan PT. Kencana Gemilang terdapat Line 6 dan adanya kesalahan pada operator yang bekerja dalam postur tubuh yang salah mengakibatkan penyakit Musculoskeletal Disorder (MSDs) dan hasil produksi yang tidak pernah tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghilangkan atau mengurangi penyakit Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada operator, untuk melakukan perbaikan pada proses produksi dengan merancang alat bantu pada proses perakitan motor blender bisa memberikan efisiensi, sehingga bekerja dengan nyaman dan bisa mencapai hasil produksi. Pada penelitian ini menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) dengan cara membagikan kuesioner Nordyc Body Map (NBM) untuk mengetahui bagian tubuh mana yang sering marasa sakit, karena dengan mengetahui penyakit yang dialamin dapat membantu untuk merancang alat bantu berupa meja coneyor dan kursi. Hasil yang didapat dari pengolahan data antropometri adalah Tinggi Kursi 38,7 cm, Lebar Kursi 37 cm, Panjang Kursi 43,1 cm, Lebar Meja Conveyor 70cm, Panjang Meja Conveyor 451,5 cm Tinggi Meja Conveyor 66,8 cm. Dari hasil perancangan yang dilakukan berupa meja conveyor dan kursi yang memudahkan proses kerja operator produksi untuk mengurangi resiko MSDs yang terjadi. Hasil kuesioner MSDs yang didapat sebelumnya 68% setelah dilakukan perancangan menurun menjadi 32%, sehingga didapatkan lingkungan kerja yang sehat, aman dan berimbas terhadap hasil produksi yang dinginkan tercapai.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
