Abstract :
Transportasi adalah elemen kunci bagi kemajuan suatu negara, dengan transportasi udara menjadi salah satu pilihan utama bagi individu yang mencari cara tercepat
dan efektif. Namun, keamanan dan kesehatan dalam penerbangan memerlukan perhatian serius, terutama dalam hal pengangkutan barang berbahaya. Kecelakaan
pesawat sering disebabkan oleh multifaktor, termasuk kesalahan dalam pengangkutan barang berbahaya seperti bahan kimia, bahan peledak, dan bahan radioaktif. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi penumpang untuk mematuhi aturan dan pedoman mengenai barang berbahaya, serta bagi pihak bandara dan maskapai penerbangan untuk menyediakan informasi yang jelas dan mudah dipahami. Digital banner di bandara dapat menjadi solusi efektif untuk
menyampaikan informasi tentang larangan membawa barang berbahaya, terutama mengingat tantangan literasi yang rendah di kalangan penumpang. Penelitian ini
mengkaji pengelolaan digital banner sebagai media komunikasi untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan penumpang terhadap peraturan pengangkutan barang berbahaya di Bandara Soekarno-Hatta. Manajemen
komunikasi yang baik, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi, sangat penting untuk memastikan efektivitas digital
banner dalam meningkatkan keselamatan penerbangan dan efisiensi pemeriksaan keamanan di bandara.
Kata Kunci: Transportasi udara, barang berbahaya, digital banner.