Gambaran Kadar Bilirubin Direct Pada Pasien Hepatitis B Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo Tahun 2019 Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Agita Fortuna Septa Ningsih
Subject
RC109-216 Infectious and parasitic diseases
Datestamp
2020-10-12 04:03:29
Abstract :
Pendahuluan:
Hati yang mengalami peradangan disebut dengan hepatitis. Hepatitis dapat disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah Hepatitis B Virus (HBV). Di Indonesia kasus hepatitis B cukup tinggi dengan prevalensi 7,2% pada tahun 2013. Hepatitis dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati akut maupun kronis. Pada keadaan kronis dapat berkembang menjadi sirosis hati atau kanker hati. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada fungsi hati termasuk dalam metabolisme bilirubin. Gangguan ekskresi bilirubin dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan kadar bilirubin serum termasuk bilirubin direk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar bilirubin direk pada pasien dengan infeksi virus Hepatitis B.
Metode:
Penelitian dilakukan dengan pengambilan data 50 pasien Hepatitis B yang juga melakukan pemeriksaan bilirubin direk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo selama tahun 2019. Pasien Hepatitis B dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan HBsAg. Data yang dikumpulkan diolah dan dijabarkan menggunakan metode observasional deskriptif
Hasil:
Dari penelitian ini didapatkan pasien dengan kadar bilirubin direk normal sebanyak 3 pasien (4%) dan pasien dengan kadar bilirubin tinggi sebanyak 47 pasien (96%) dari total 50 pasien.
Kesimpulan:
Kesimpulan dari pelitian ini adalah sebagian besar pasien Hepatitis B memiliki kadar bilirubin direk yang tinggi yaitu sebesar 96%.