Abstract :
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dari sumber data yang diperoleh peneliti,
maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan Strategi Pemasaran STP meliputi,
a. Segmenting PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) diklasifikasikan
berdasarkan keinginan, kebutuhan dan tindakan, yakni :
Demografis, Operasi, Situasi Pembelian, Atribut Produk, Variabel
Pelanggan, dan Karakteristik Pribadi.
Pada tahap Demografis, Pelindo III merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak dalam sektor perhubungan
pelabuhan dan berfokus pada B2B (Business to Business). Tugas
wewenang dan tanggung jawabnya adalah mengelola Pelabuhan
Umum pada 7 (tujuh) wilayah provinsi yang dibagi menjadi 4
(empat) Regional di Indonesia.
Pada tahap Operasi, Pelindo III berfokus pada usaha utama
pelayanan bongkar muat yang terbagi berdasarkan komoditasnya,
yakni : kelompok petikemas, curah kering, curah cair, dan general
cargo. Serta berdasarkan tujuannya, yakni : bagian domestik dan
bagian internasional.
Pada tahap Situasi Pembelian, agen pelayaran maupun pemilik
barang menjadi sasaran. Pelindo III telah menyiapkan diskon dan rc
bagi penyewa alat HMC, demi sedikit mengurangi beban biaya
yang ditanggung. Karena tarif yang ditanggung lumayan, maka
HMC ditargetkan untuk pengguna kelas menengah keatas.
Pada tahap Atribut Produk, Harbour Mobile Crane (HMC)
merupakan alat yang berupa kran darat yang digunakan untuk
kegiatan bongkar/muat dari dan ke kapal di Pelabuhan Tanjung
Perak. Pelindo III memiliki 9 unit HMC yang memiliki kecepatan
hingga mencapai 200-250 ton/gang/jam di wilayah terminal
Jamrud.
Pada tahap Variabel Pelanggan, Pelindo III melakukan kerjasama
terhadap perusahaan pelayaran/agen pelayaran (shipping line,
cargo owner), EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), dan PBM
(Perusahaan Bongkar Muat) untuk melaksanakan layanan proses
bongkar muat.
Pada tahap Karakteristik Pribadi, Pelindo III disamping
menerapkan budaya perusahaan juga perlu adanya pelaksanaan
program-program yang mendukung untuk mendapatkan hasil
positif di benak pelanggan, seperti : adanya Bina Pelanggan dan
Customer Visit.
b. Targeting dari produk jasa atau alat mekanik HMC PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) lebih berfokus kepada layanan
bongkar/muat non petikemas, karena cargo yang dibongkar/dimuat
lebih banyak non petikemas, selain itu guna mencegah
pemeliharaan alat yang berlebihan, efisiensi waktu, dan
meningkatkan grafik marketshare komoditas non petikemas.
Pelindo III mentransformasikan untuk lebih fokus kepada target
pasarnya pada segmen core business dan tetap mengembangkan
usaha di segmen non core business untuk dijadikan target
pelayanan pada saat ini dan di masa mendatang.
c. Positioning alat HMC disini sebagai alat mekanik untuk dapat
meningkatkan produktivitas bongkar muat yang optimal.
Diunggulkan sebagai alat yang cepat serta guna mengurangi antrian
kapal yang sandar (tambat) di terminal Jamrud. Tidak lupa Pelindo
III juga selalu menerapkan budaya perusahaannya guna mencapai
value chain pelanggan.
2. Penerapan Bauran Pemasaran 7P meliputi,
a. Product disini menjelaskan bahwa alat HMC merupakan alat
bongkar/muat yang diunggulkan PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero). Terdapat 9 unit HMC yang memuat kapasitas 95-120 ton
di area Terminal Jamrud. Penyewaan HMC ini merupakan salah
satu tolak ukur untuk memperoleh output dari perusahaan.
b. Price disini menjelaskan bahwa besaran tarif atas penggunaan
HMC yang dihitung setiap 1 (satu) unit HMC per ton meter kubik
atau per 1 (satu) shift atas jasa pengerjaan membongkar barang non
petikemas dari dek/palka kapal ke atas dermaga/tongkang, atau
memuat dari dermaga/tongkang ke atas dek/palka kapal dengan
menggunakan HMC.
c. Place disini menjelaskan bahwa HMC terletak di Terminal Jamrud
yang mengikuti pola persebarannya. Dalam konteks ini, Pelindo III
menetapkan ekspansi wilayah pada area Jamrud Utara untuk pasar
bagian Internasional.
d. Promotion disini bertujuan untuk mengimplementasikan tentang
bentuk diskon, rc dan perluasan area HMC, dan barang-barang
berbahaya (steel product) di Terminal Jamrud. Promosi ini
ditetapkan melalui sosialisai dengan para pengguna jasa atau
customer melalui bentuk presentasi atau via surat edaran.
e. People disini merupakan sumber daya manusia yang dimiliki PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero). Dalam konteks ini mencakup
seluruh karyawan yang menjadi aset dan pendukung proses layanan
bongkar/muat termasuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan
Tenaga Supervisi Bongkar Muat.
f. Process disini menjelaskan alur layanan perusahaan secara
signifikan, mulai dari alur administrasi dan alur operasional sampai
terlaksananya pelayanan bongkar/muat.
g. Physical Evidence disini merupakan desain interior yang
mencakup fasilitas pokok pelabuhan dan fasilitas penunjang
pelabuhan.
3. Peningkatan utilitas HMC dengan Strategi Pemasaran,
dari beberapa keterangan di atas, dapat ditarik kesimpula