Abstract :
Infeksi parasit usus yang disebabkan cacing dan protozoa merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit akibat cacing dan protozoa usus sering dikaitkan dengan faktor sanitasi, pendidikan, sosial ekonomi dan perilaku sehari-hari. Penyakit parasit usus menyerang khususnya pada anak usia dini. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan akan kebersihan diri pada anak-anak dan terlebih anak-anak paling sering kontak dengan sumber infeksi, seperti sering bermain di tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi infeksi parasit usus pada anak di daerah Cumpat RT 002 RW 002, Kecamatan Bulak, Surabaya. Daerah tersebut merupakan perkampungan padat penduduk dengan sanitasi yang kurang memadai, terletak di sekitar pesisir Pantai Kenjeran dekat dengan Jembatan Suramadu.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan spesimen feses atau tinja yang diperiksa secara mikroskopis di Laboratorium Parasitologi Universitas Airlangga.
Hasil penelitian dari 26 spesimen yang terkumpul, di dapatkan prevalensi kejadian infeksi parasit usus pada anak di daerah Cumpat RT 002 RW 002, Kecamatan Bulak, Surabaya yaitu infeksi Blastocystis hominis 11,5% dan Giardia lamblia 3,8%. Angka kejadian tersebut menunjukkan bahwa sanitasi, kebersihan diri, dan kebersihan lingkungan merupakan faktor dalam infeksi parasit usus.