Monitoring Sampah Pada Water Tunnel Dengan Pintu Filter Otomatis Berbasis Mikrokontroler (Bagian I)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Widyawati
Subject
T58.5-58.64 Information technology
Datestamp
2020-10-12 06:31:05
Abstract :
Sistem drainase adalah prasarana perkotaan yang terdiri dari kumpulan sistem saluran, yang berfungsi mengeringkan lahan dari banjir / genangan akibat hujan (dan limbah cair domestik) dengan cara mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air melalui saluran-saluran dalam sistem tersebut. Dengan adanya pembangunan perumahan yang semakin meluas tanpa adanya perencanaan sumur resapan dan perencanaan aliran air pada selokan yang baik, akibat nya banjir terjadi di perumahan perumahan elit di wilayah ibu kota ini. Hal ini menginpirasi penulis untuk membuat suatu monitoring sistem yang dapat mengontrol sacara otomatis volume sampah pada aliran air (water tunnel) menggunakan mikrokontroler ATmega 328 sebagai pemroses sistem. Sistem ini menggunakan 2 sensor Load Cell yang masing-masing berfungsi sebagai pendekteksi berat sampah pada water tunnel tersebut. Apabila sensor berat mendeteksi adanya sampah maka sensor akan mengirim data secara kontinyu dan jika mencapai nilai berat tertentu , maka mengakibatkan motor DC aktif dan mengangkat pintu filter kemudian sampah terangkat. Keadaan pintu filter dalam kondisi mengumpulkan sampah yaitu ?Steady State? yang ditampilkan pada Delphi sebagai tanda filter sedang menunggu nilai berat tertentu untuk berubah. Sistem Monitoring volume sampah pada Water Tunnel dengan Pintu Filter Otomatis Berbasis Mikrokontroler telah dapat mendeteksi berat sampah pada kisaran rata rata 0.109 kg ? 5 kg dengan mampu mengangkat pintu filter secara otomatis. Dengan presentase keberhasilan sistem monitoring volume sampah pada Water Tunnel dengan Pintu Filter Otomatis adalah 100%. Untuk menjadikan alat sebagai solusi masalah banjir ini diharapkan adanya penambahan elemen elemen sistem yang mendukung sistem simulasi ini agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Sistem drainase adalah prasarana perkotaan yang terdiri dari kumpulan sistem saluran, yang berfungsi mengeringkan lahan dari banjir / genangan akibat hujan (dan limbah cair domestik) dengan cara mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air melalui saluran-saluran dalam sistem tersebut. Dengan adanya pembangunan perumahan yang semakin meluas tanpa adanya perencanaan sumur resapan dan perencanaan aliran air pada selokan yang baik, akibat nya banjir terjadi di perumahan perumahan elit di wilayah ibu kota ini. Hal ini menginpirasi penulis untuk membuat suatu monitoring sistem yang dapat mengontrol sacara otomatis volume sampah pada aliran air (water tunnel) menggunakan mikrokontroler ATmega 328 sebagai pemroses sistem. Sistem ini menggunakan 2 sensor Load Cell yang masing-masing berfungsi sebagai pendekteksi berat sampah pada water tunnel tersebut. Apabila sensor berat mendeteksi adanya sampah maka sensor akan mengirim data secara kontinyu dan jika mencapai nilai berat tertentu , maka mengakibatkan motor DC aktif dan mengangkat pintu filter kemudian sampah terangkat. Keadaan pintu filter dalam kondisi mengumpulkan sampah yaitu ?Steady State? yang ditampilkan pada Delphi sebagai tanda filter sedang menunggu nilai berat tertentu untuk berubah. Sistem Monitoring volume sampah pada Water Tunnel dengan Pintu Filter Otomatis Berbasis Mikrokontroler telah dapat mendeteksi berat sampah pada kisaran rata rata 0.109 kg ? 5 kg dengan mampu mengangkat pintu filter secara otomatis. Dengan presentase keberhasilan sistem monitoring volume sampah pada Water Tunnel dengan Pintu Filter Otomatis adalah 100%. Untuk menjadikan alat sebagai solusi masalah banjir ini diharapkan adanya penambahan elemen elemen sistem yang mendukung sistem simulasi ini agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
