DETAIL DOCUMENT
Penanganan Jerawat (Acne Vulgaris) Sindrom Akumulasi Dahak Menggunakan Akupuntur Titik Hegu (Li-4), Zusanli (St-36), Fenglong (St-40) Dan Sanyinjiao (Sp-6) Serta Kombinasi Herbal Jianghuang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Dyah Agesti Widi Astuti
Subject
R Medicine 
Datestamp
2020-11-06 04:49:25 
Abstract :
Jerawat (Acne vulgaris) merupakan penyakit kulit kronis yang terjadi akibat peradangan menahun folikel pilosebasea. Secara klinik jerawat dapat diidentifikasi dengan berlebihnya sekresi sebum, komedo, nodul, papul, pustule, kistik dan bekas luka. Jerawat dapat menyerang daerah yang memiliki kelenjar sebasea seperti area wajah, lengan atas, punggung dan perut. Pengobatan jerawat secara tradisional dapat dilakukan dengan terapi akupuntur, Cupping, herbal dan pengaturan nutrisi. Menurut Traditional Chinese Medicine jerawat termasuk Fei Feng Fen Ci penyakit yang disebabkan adanya serangan pathogen angin panas yang menyerang paru, konsumsi makanan yang pedas dan berminyak secara berlebih sehingga terjadi akumulasi panas pada lambung dan usus. Lembab dan panas dapat berakumulasi pada kulit dan jaringan sehingga menyebabkan peradangan dan pembekakan. Dalam kasus ini penyebab jerawat adanya akumulasi dahak, prinsip terapi melancarkan dahak, menguatkan limpa dan menaikan Yang, menggunakan titik adalah LI-4 Hegu untuk meningkatkan sirkulasi Qi pada meridian Yangming, ST-40 Fenglong untuk melancarkan dahak, SP-6 Sanyinjiao untuk menguatkan limpa dan mengeliminasi lembab, ST-36 Zusanli untuk menaikan Yang, regulasi qi. Sedangkan penggunaan herbal Jianghuang (Curcuma longa) pada wajah secara topikal. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui efektivitas titik akupuntur pada pasien karena adanya akumulasi dahak, titik yang digunakan adalah LI-4 Hegu, ST-36 Zusanli, ST-40 Fenglong dan SP-6 Sanyinjiao menggunakan akupuntur serta kombinasi herbal Jiamghuang (Curcuma longa L.) dalam menangani kasus jerawat. 
Institution Info

Universitas Airlangga