Perbandingan Kadar Trombosit Pra Dan Pasca Kemoterapi Pada Pasien Dengan Penyakit Kanker Payudara Di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Periode Bulan Oktober 2019 – April 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Fadilla Normauli Suyanto
Subject
RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Datestamp
2020-10-12 12:52:42
Abstract :
Kanker adalah salah satu penyakit yang paling banyak menimbulkan kesakitan dan kematian pada manusia.Di Indonesia prevalensi penyakit kanker payudara mempunyai insiden tertinggi nomor 2.Kanker payudara, mendominasi kasus kanker di Jawa Timur.Kanker Payudara (Carcinoma mammae) merupakan suatu penyakit yang ganas dan berasal dari kelompok parenkim (parenchima).Peningkatan kejadian kanker payudara dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya : umur, periode menstruasi yang lebih lama, penyakit fibrokistik, riwayat keluarga, genetik,radiasi, faktor hormonal estrogen dan progestin, gaya hidup tidak sehat. Beberapa pengobatan kanker payudara diantaranya radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, hormonoterapi, dan tindakan pembedahan.Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker. Salah satu efek dari obat sitostatika ini adalah terganggunya sistem hemopoetik yang dapat menurunkan sel darah didalam tubuh. Maka dari itu diperlukan pemeriksaan darah lengkap untuk memantau kadar darah didalam tubuh pasien. Trombositopenia merupakan komplikasi yang mungkin terjadi pada kemoterapi untuk tumor-tumor padat.Trombositopenia merupakan keadaan dimana trombosit dalam sirkulasi jumlahnya di bawah normal.Pada penelitian kali ini, penelitian dilakukan dengan menganalisa hasil data sekunder yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar trombosit sebelum dan sesudah melakukan kemoterapi. Pengambilan sampel data dilakukan pada bulan Mei 2020 di RSU Haji Surabaya dan didapatkan sebanyak 40 data. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji paired sample t-test pada program SPSS.Dari analisis data yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa data tergolong terdistribusi normal.Sedangkan pada uji paired sample t-test didapatkan nilai nilai t = 28.497, dengan p= 0,000 (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar trombosit sebelum dan sesudah menjalani kemoterapi.
Kanker adalah salah satu penyakit yang paling banyak menimbulkan kesakitan dan kematian pada manusia.Di Indonesia prevalensi penyakit kanker payudara mempunyai insiden tertinggi nomor 2.Kanker payudara, mendominasi kasus kanker di Jawa Timur.Kanker Payudara (Carcinoma mammae) merupakan suatu penyakit yang ganas dan berasal dari kelompok parenkim (parenchima).Peningkatan kejadian kanker payudara dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya : umur, periode menstruasi yang lebih lama, penyakit fibrokistik, riwayat keluarga, genetik,radiasi, faktor hormonal estrogen dan progestin, gaya hidup tidak sehat. Beberapa pengobatan kanker payudara diantaranya radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, hormonoterapi, dan tindakan pembedahan.Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker. Salah satu efek dari obat sitostatika ini adalah terganggunya sistem hemopoetik yang dapat menurunkan sel darah didalam tubuh. Maka dari itu diperlukan pemeriksaan darah lengkap untuk memantau kadar darah didalam tubuh pasien. Trombositopenia merupakan komplikasi yang mungkin terjadi pada kemoterapi untuk tumor-tumor padat.Trombositopenia merupakan keadaan dimana trombosit dalam sirkulasi jumlahnya di bawah normal.Pada penelitian kali ini, penelitian dilakukan dengan menganalisa hasil data sekunder yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar trombosit sebelum dan sesudah melakukan kemoterapi. Pengambilan sampel data dilakukan pada bulan Mei 2020 di RSU Haji Surabaya dan didapatkan sebanyak 40 data. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji paired sample t-test pada program SPSS.Dari analisis data yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa data tergolong terdistribusi normal.Sedangkan pada uji paired sample t-test didapatkan nilai nilai t = 28.497, dengan p= 0,000 (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar trombosit sebelum dan sesudah menjalani kemoterapi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
