DETAIL DOCUMENT
Gambaran Klinis Kadar Kreatinin Pada Pasien Infark Miokard Akut Di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Amalia Aprilina
Subject
RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system 
Datestamp
2020-10-13 07:12:26 
Abstract :
Pendahuluan : Infark miokard akut (IMA) merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang sering terjadi. IMA disebabkan adanya gangguan ailran darah ke jantung yang menyebabkan sel otot jantung mati. Aliran darah di pembuluh darah terhenti setelah terjadi sumbatan Infark miokard merupakan kondisi yang dihubungkan dengan iskemia atau nekrosis pada otot jantung yang terjadi jika sirkulasi ke daerah jantung tersumbat. Keadaan seperti ini yang mengakibatkan kerusakan dan kematian pada sel sel otot jantung. Menurut badan kesehatan dunia (WHO) terdapat sekitar 50 juta kematian setiap tahunnya akibat penyakit kardiovaskular yaitu salah satunya IMA. Berdasarkan beberapa penelitain dinyatakan bahwa kreatinin dapat digunakan sebagai penanda mortalitas pada pasien sindrom koroner akut seperti infark miokard. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin pada pasien infark miokard akut. Metode : Observasional deskriptif dan data yang digunakan dalam penelitian berjumlah 30 sampel penderita infark miokard akut yang melakukan pemeriksaan kadar kreatinin di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya periode bulan januari 2019 sampai desember 2019. Hasil : Hasil dianalisis berdasarkan distribusi usia, distribusi jenis kelamin, dan distribusi kadar kreatinin pada infark miokard akut . Pasien infark miokard akut sebagian besar berada pada kelompok usia 61-70 tahun yaitu 43,3 % dan sebagian besar pasien infark miokard akut adalah laki-laki. Kadar kreatinin pada pasien infark miokard akut menunjukkan hasil normal yaitu sebanyak 43,3% dan kadar yang tinggi pada laki-laki sebanyak 46,7%. Kesimpulan: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan infark miokard akut seiring bertambahnya usia, dan penderita infark miokard akut sebagian besar adalah laki-laki. 
Institution Info

Universitas Airlangga