DETAIL DOCUMENT
Perbedaan Kadar Leukosit Sebelum Dan Sesudah Melakukan Kemoterapi Pada Pasien Limfoma Non Hodgkin Di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Airlangga
Author
Ayu Putri Miftahul Jannah
Subject
RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) 
Datestamp
2020-10-13 07:25:13 
Abstract :
Limfoma Non Hodgkin (LNH) yaitu salah satu jenis limfoma yang umumnya dikenal sebagai kanker kelenjar getah bening. LNH merupakan kanker yang diawali pada sel limfosit. Terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya LNH seperti pada pasien imunodefisiensi, agen infeksius, diet dan paparan lingkungan. Terapi yang dapat diberikan antara lain terapi imunomodulator, transplantasi sumsum tulang, targeted therapy, dan kemoterapi. Kemoterapi menjadi salah satu pilihan terapi untuk pasien LNH. Pemantauan kondisi kesehatan pasien LNH dilakukan dengan pemeriksaan darah lengkap. Leukopenia, khususnya neutropenia merupakan efek samping kemoterapi yang membahayakan tubuh pasien. Hal ini menyebabkan pasien mudah terkena infeksi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kadar leukosit sebelum dan sesudah melakukan kemoterapi pada pasien LNH. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, yaitu metode yang menganalisa data sekunder dan selanjutnya dilakukan sebuah penelitian. Pengambilan sampel data dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2020 di RSU Haji Surabaya. Data yang diperoleh sebanyak 60 sampel dari 30 pasien. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan uji normalitas dan uji wilcoxon menggunakan program SPSS. Hasil uji normalitas yaitu 0,548 pada kadar leukosit sebelum melakukan kemoterapi dan 0,012 pada kadar leukosit sesudah melakukan kemoterapi. Dapat diartikan bahwa data kadar leukosit sebelum kemoterapi berdistribusi normal namun tidak pada kadar leukosit sesudah menjalani kemoterapi karena sig < 0,05. Pada uji wilcoxon didapatkan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,011. Nilai sig. < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah kemoterapi. Pada penelitian ini terdapat perbedaaan kadar leukosit sebelum dan sesudah melakukan kemoterapi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemoterapi berpengaruh terhadap penurunan kadar leukosit pada tubuh pasien. 
Institution Info

Universitas Airlangga